Sebanyak Tujuh Bandara Angkasa Pura Airports Raih Bendera Emas SMK3

Sebanyak tujuh bandara Angkasa Pura Airports meraih Penghargaan Bendera Emas Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). (Istimewa)

Sebanyak tujuh bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports kembali berhasil meraih Penghargaan Bendera Emas Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Raihan penghargaan dengan predikat “Memuaskan” ini berhasil diterima Angkasa Pura Airports berdasarkan hasil dan penilaian untuk Kategori Lanjutan dengan 166 kriteria dan Kategori Awal dengan 64 kriteria sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Ketujuh bandara yang berhasil meraih Bendera Emas SMK3 dalam ajang Penganugerahan Penghargaan K3 2022 yang dilaksanakan pada Selasa (24/5/2022) ini adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Juanda Surabaya.

Bandara Internasional Yogyakarta berhasil meraih Kategori Lanjutan, dan Bandara Sentani Jayapura untuk Kategori Awal.

Menurut Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, Angkasa Pura Airports berkomitmen untuk menerapkan SMK3 sebagai upaya penjaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pegawai, pengguna jasa bandar udara, mitra kerja dan/atau mitra usaha.

Baca juga :   Bandara Toraja; Kado Natal & Akhir Tahun

“Ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” katanya.

Pada tahun 2021, Angkasa Pura Airports konsisten dalam menerapkan SMK3 di seluruh kantor cabang bandara di bawah pengelolaannya.

Dalam pelaksanaannya, Angkasa Pura Airports menggandeng Lembaga Audit SMK3, yaitu PT Sucofindo Indonesia guna memastikan dan menilai tingkat kepatuhan penerapan terhadap peraturan yang berlaku.

Raihan Bendera Emas SMK3 ini merupakan pengakuan dan apresiasi terhadap komitmen perusahaan serta  sejalan dengan proses bisnis Angkasa Pura Airports yang selalu mengedepankan prinsip Safety, Security, Services, dan Compliance (3S+1C).

Baca juga :   Pascainsiden Penembakan Pesawat oleh KKB Ditjen Hubud Pastikan Bandara Tetap Beroperasi

Melengkapi Penghargaan Bendera Emas SMK3, Angkasa Pura Airport juga berhasil meraih tiga penghargaan lainnya, yaitu Penghargaan Zero Accident untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2COVID) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok, serta Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas peran serta dan kontribusi positifnya selama ini sehingga kami berhasil mempertahankan prestasi ini,” ungkap Faik Fahmi.

Pencapaian ini, lanjutnya, menjadi pemicu kami untuk terus menerapkan SMK3 secara konsisten dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, selamat, sehat, dan nyaman tidak hanya bagi seluruh pegawai perusahaan saja, tapi juga bagi mitra kerja dan seluruh penumpang di bandara yang dikelola. B

Komentar