
Kesiapan pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk berkolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam pemanfaatan pesawat N219 untuk mendukung penanganan bencana di wilayah terpencil.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Erwan Setiawan usai kunjungannya ke fasilitas produksi PTDI di Kota Bandung, baru – baru ini.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu, Erwan meninjau berbagai produk unggulan PTDI, terutama pesawat N219, yang merupakan hasil karya anak bangsa dan didesain untuk menjangkau daerah – daerah sulit akses.
“Kami melihat langsung bagaimana pesawat N219 ini sangat ideal untuk menunjang operasi kemanusiaan, termasuk evakuasi medis dan pengiriman logistik ke daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau jalur darat,” jelasnya.
Erwan menjelaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi bagian dari strategi Pemprov Jabar dalam memperkuat sistem tanggap darurat, khususnya untuk wilayah dengan infrastruktur terbatas.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan bekerja sama untuk pemanfaatan N219, terutama saat terjadi kebencanaan. Banyak daerah di Jabar yang medannya sulit, dan mobilitas darat memakan waktu berjam – jam. Dengan N219, bisa dipangkas menjadi sekitar 30 menit hingga 40 menit,” ungkapnya.
Pesawat N219, buatan PTDI yang bekerja sama dengan LAPAN, dirancang untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek, sehingga cocok digunakan di wilayah pedalaman, pegunungan maupun kepulauan.
Dengan kapasitas angkut sekitar 19 penumpang atau setara 2.500 kg kargo, N219 dinilai sangat potensial untuk mendukung misi – misi kemanusiaan.
Selain meninjau pesawat, Erwan juga menyoroti pentingnya Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan PTDI.
Program ini mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami juga ingin melihat bagaimana industri besar seperti PTDI punya kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. TJSL ini menjadi bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan di Jabar,” katanya.
Menanggapi rencana kolaborasi tersebut, Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menyambut positif dukungan dari Pemprov Jabar.
Dia menegaskan bahwa PTDI siap berperan aktif dalam upaya tanggap darurat melalui penyediaan armada N219.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemprov Jabar. Dukungan ini membuktikan bahwa pesawat buatan dalam negeri, seperti N219 bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk misi kemanusiaan,” tutur Gita.
Menurut Gita, PTDI juga tengah mengembangkan berbagai program pemanfaatan pesawat untuk sektor nonkomersial seperti pelayanan kesehatan terpencil, logistik desa, dan program pemerintahan lainnya yang membutuhkan dukungan transportasi udara.
Dengan potensi besar yang dimiliki N219 dan dukungan dari pemerintah daerah, harapannya pesawat ini bisa menjadi bagian penting dari solusi penanganan bencana, serta distribusi bantuan di seluruh pelosok Jabar. B