Pentingnya Akses Pembiayaan Bagi Pelaku Ekraf

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiga Salahuddin Uno tengah meninjau salah satu hasil produk UMKM di Likupang. Sabtu (30/7/2022). (dok. kemenparekraf.go.id)

Akses pembiayaan mampu mempermudah pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk meningkatkan omzet untuk kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya literasi keuangan agar akses pembiayaan bagi pelaku ekraf menjadi lebih mudah.

“Melalui akses pembiayaan yang mudah, maka pelaku ekonomi kreatif bisa meningkatkan omzetnya dan ikut juga membuka peluang kerja yang lebih luas,” ujarnya saat acara Literasi Keuangan Desa Wisata di Likupang yang digelar di Desa Marinsow, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (30/7/2022).

Menurut Sandiaga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ini akan semakin berkembang jika akses pembiayaannya semakin tersedia, terutama bagi pelaku UMKM, seperti yang banyak terdapat di sekitar Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang, Sulawesi Utara (Sulut).

Baca juga :   Jelang Pembangunan Jalur KA Layang Simpang Joglo Tahap Dua Lancar

Sandiaga menyatakan, pelaku parekraf perlu memperluas pengetahuan terkait literasi keuangan agar bisa mengakses pembiayaan sehingga bisa menaikkan skala usahanya.

“Hal itu memang terbukti bahwa sektor UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulut Fernando Butarbutar menuturkan, sektor UMKM menyokong sekitar 67& dari pendapatan domestik bruto nasional dan 90% pekerja di Indonesia berasal dari sektor UMKM.

“Jadi, mendukung UMKM ini adalah suatu keharusan. Kami mengapresiasi Mas Sandiaga Uno telah mau turun ke bawah melakukan pembinaan UMKM ini di Likupang dan Pemda Minahasa Utara, serta teman-teman perbankan yang telah ikut serta dalam pembinaan UMKM ini,” jelasnya.

Baca juga :   Grand Mercure Malang Mirama Partisipasi Dalam Gerakan Nasional Laut Bersih Tahun 2022

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi.

Turut hadir pula Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Audy Sambul dan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun. B

Komentar