Penggunaan PeduliLindungi Untuk Penerbangan di Bandara AP II Tembus Satu Juta Kali

Aplikasi PeduliLindungi. (Bandara)

PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung penuh penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara-bandara yang dikelola perseroan, sehingga penggunaannya semakin optimal.

Bahkan, perusahaan ini berkolaborasi dengan stakeholders, yakni maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), dan Satgas Udara Penanganan Covid-19 menyiapkan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penerapan PeduliLindungi di bandara.

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada periode 1 Agustus-19 September 2021 di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (AP II) sudah digunakan sekitar satu juta kali oleh penumpang pesawat untuk memproses penerbangan (keberangkatan dan kedatangan).

Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600.000 kali pada periode tersebut.

“Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan,” ujarnya dalam rilis perusahaan.

Baca juga :   PT Karya Logistik Indotama Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PTDI

Awaluddin menjelaskan bahwa hal ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Aplikasi PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna (kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19) yang menjadi persyaratan terbang di tengah pandemi.

Pada bandara-bandara AP II, calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi.

“Proses ini menghilangkan potensi pemalsuan dokumen Kesehatan. Bahkan, selain digunakan untuk memproses keberangkatan penerbangan, aplikasi ini juga untuk memproses kedatangan. Jadi, penumpang pesawat harus menunjukkan QR Code eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” tuturnya.

Baca juga :   Ditjen Hubud Terima Kunjungan ICAO Performance Based Navigation

Adapun AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara AP II.

“Di Bandara Sultan Thaha, Jambi, disiapkan autogate yang dapat terbuka jika calon penumpang pesawat menunjukkan QR Code PeduliLindungi,” ungkap Awaluddin.

Sementara itu, di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu terdapat cukup banyak mesin yang dapat digunakan calon penumpang untuk memastikan dokumen kesehatan di PeduliLindungi sudah memenuhi syarat, sehingga bisa langsung menuju konter check in untuk verifikasi.

Adapun di bandara-bandara AP II juga masih bertugas personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) untuk memberikan asistensi dan melakukan verifikasi dokumen kesehatan. B

 

 

Komentar