Pemkab Maluku Tengah Dorong Kerja Tim Perluasan Bandara Amahai

Bandara Amahai, Maluku Tengah. (Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memerintahkan Tim Persiapan Lahan untuk perluasan Bandara Amahai mempercepat kerja identifikasi lahan warga.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyatakan, perintah percepatan kerja itu, menyusul gagasan Dirjen Perhubungan Udara kementerian Perhubungan beberapa tahun lalu untuk memperluas Bandara Amahai.

“Pemda sudah perintahkan tim persiapan lahan yang telah dibentuk untuk bekerja lebih cepat melakukan identifikasi lahan warga Soahoku, Amahai,” kata Tuasikal seperti dikutip Instagram Bandara Amahai, Senin (3/5/2021).

Sebelumnya pada 2019, Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kemenhub menjelaskan bahwa akan mengembangkan Bandara Amahai di Masohi, Maluku Tengah.

Perluasan pembangunan bandara itu dimaksudkan untuk menunjang pariwisata dan menggairahkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut, dan wilayah Indonesia Timur pada umumnya.

Baca juga :   Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Pakai GeNose

Wilayah Maluku Tengah memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang cukup menarik, di antaranya Pantai Kuako, Bukit Kirai dan beberapa spot menyelam yang menyediakan pemandangan eksotik berupa biota laut dan terumbu karang.

Selain itu, Maluku Tengah unggul di sektor kelautan dan perikanan dalam potensi ekonomi, yaitu investasi dari pengembangan dan pengolahan hasil perikanan, serta budidaya mutiara.

Saat ini, Bandara Amahai memiliki gedung terminal seluas 290 meter persegi dengan luas Apron 70 meter x 45 meter, panjang landasan pacu 1.050 meter x 23 meter, dan taxiway 75 meter x 15 meter, sehingga dapat dilayani pesawat sejenis ATR- 42 dengan kapasitas terbatas.

Rencana pengembangan di Bandara Amahai meliputi gedung terminal penumpang menjadi seluas 1.080 meter persegi, panjang landasan pacu menjadi 1.200 meter x 30 meter. B

Komentar