
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tanjung Intan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap melakukan aksi heroik menyelamatkan kapal misi Kemanusiaan dan Kebudayaan Motor Yacht Arka Kinari yang mengalami blackout engine di Perairan sekitar Buoy No. 5 Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, belum lama ini.
Atas respon cepat dan tanggap darurat dalam aksi penyelamatan ini, para penumpang kapal yang merupakan warga asing dan domestik berhasil diselamatkan.
Insiden bermula ketika kapal Arka Kinari mengalami gangguan mesin dan kehilangan daya di tengah perairan.
Tim dari KSOP Kelas II Cilacap yang menerima laporan dari kapal pada pukul 19.33 WIB dan langsung ditindaklanjuti melalui koordinasi telekonferensi antara pihak pimpinan, KSOP dan Pelindo Group Cilacap, serta tim teknis terkait.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, pihak Pelindo langsung menugaskan kapal tunda KT Jaya Negara 301 segera diberangkatkan dan berhasil mencapai lokasi dalam waktu singkat.
Setelah melakukan manuver penyelamatan dengan profesional, kapal tunda menggandeng Arka Kinari dan membawa dan mengevakuasinya ke tempat aman area Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Informasi laman pelindo.co.id menyebutkan, hasilnya, seluruh penumpang dan awak kapal Arka Kinari dinyatakan selamat dan dalam kondisi baik.
General Manager Pelindo Regional 3 Cabang Tanjung Intan Cilacap Miftah Fajrisal ST, MM., yang sekaligus Branch Manager Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan bahwa layanan pelabuhan tidak melulu tentang operasional, disisi lain sebagai BUP milik negara Pelindo juga memiliki siap siaga dalam kondisi darurat tertentu seperti saat ini.
“Kecepatan dan ketepatan respons tim di lapangan merupakan hasil dari koordinasi yang solid serta kesiapan armada kami dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.
Hal ini, dia menambahkan, sebagai bukti bahwa Pelindo tidak hanya handal dalam sisi layanan operasional pelabuhan namun juga mengutamakan sisi kemanusiaan, seperti dalam hal pelayanan.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Cilacap Ridwan Chaniago turut menyampaikan apresiasinya atas kerja tim yang responsif memberikan bantuan.
“Kami mengapresiasi kecepatan dan profesionalisme Tim Pelindo dalam menangani situasi ini. Kolaborasi antara instansi sangat penting untuk menjamin keselamatan pelayaran di wilayah Cilacap,” jelasnya.
Menurut Gregory Todd Eifert Marine, warga kebangsaan Spanyol yang merupakan nahkoda kapal yang diselamatkan KSOP Cilacap dan Pelindo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu menyelamatkan, serta mengevakuasi kapalnya hingga ketempat yang aman.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu misi penyelamatan kami dalam keadaan darurat, kapal kami mengalami blackout engine dan tidak bisa menepi selama beberapa waktu,” katanya.
Sebelumnya, kapal asing Arka Kinari berlayar di perairan Indonesia dari Pelabuhan Dili menuju Batam dalam misi kemanusiaan dan kebudayaan.
Kapal yang di Nakhodai warga negara Perancis dan beberapa crew asing, serta domestik dalam perjalanan kapal mengalami trouble di bagian mesin saat mulai di perairan Pacitan dikarenakan cuaca buruk dan blackout di Perairan Tanjung Intan Cilacap.
Beruntung kapal bisa diselamatkan oleh tim gabungan dan dievakuasi menuju lokasi aman di Tanjung Sodong sekitar Pelabuhan Pelindo Tanjung Intan. B