Oesman Sapta Odang: Dari Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau Untuk Indonesia

Para peserta Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi dan Budaya (DPP Gebu Minang) berfoto bersama dengan Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo. (dok. bandara)
Bagikan

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (DPP Gebu Minang) Oesman Sapta Odang Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo menyatakan, sebagai organisasi Gebu Minang harus bangkit untuk Indonesia.

“Saya ingin menyentuh kita semua, karena sekarang ini adalah kebangkitan Gebu Minang. Apalagi orang-orang yang masuk dalam kepengurusan Gebu Minang bukan orang sembarangan, banyak sumbangan dan pengalamannya,” katanya saat Rapat Pleno Pengurus DPP Gebu Minang Periode 2022-2027 di Hotel Manhattan, Jakarta pada Rabu (15/3/2023).

Oesman Sapta mengapresiasi para peserta Rapat Pleno yang telah memberikan pemikirannya untuk Program Kerja Gebu Minang Periode 2022-2027, sehingga dapat membahas dan memutuskan sejumlah keputusan penting bagi keberlangsungan Gebu Minang.

Ketua Umum DPP Gebu Minang ini juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya orang tua masyarakat Minang, tokoh Minangkabau, tokoh nasional, tokoh teladan, Letjen TNI (Purn) Azwar Anas Datuk Rajo Suleman. “Semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.”

Bersama sejumlah pengurus pada Rapat Pleno Pengurus DPP Gebu Minang Periode 2022-2027. (dok. bandara)

Tidak lupa Oesman Sapta menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus DPP Gebu Minang yang telah hadir, dengan harapan Pleno Umum ini dapat membahas sejumlah agenda penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan keberlangsungan organisasi ini.

Pada Rapat Pleno disampaikan mengenai Program Unggulan masing-masing Wakil Ketua Umum (Waketum) Gebu Minang, di antaranya bidang Agama dan Budaya dengan penguatan adat dan budaya Minang melalui Seminar Adat dan Peradaban Minangkabau kekinian, serta penguatan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat Minangkabau melalui seminar-seminar internal Gebu Minang.

Kemudian, bidang Perempuan/Bundo Kandung dan Anak, seperti dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka penurunan angka kematian ibu dan bayi di Sumatra Barat. Selain itu, mengadakan berbagai forum Perempuan Berbicara dalam Pembangunan, serta Kesadaran dan Kesetaraan Gender.

Lalu Program Unggulan bidang Hukum dan HAM, berupa pelaksanaan bantuan hukum, khususnya pada warga Minang dan kerja sama Lembaga Bantuan Hukum dengan DPP Gebu Minang, serta Sosialisasi tentang Kekayaan Intelaktual, yang membantu mematenkan ciri khas Minang, seperti makanan, budaya, kesenian dan pakaian.

Program Unggulan lainnya adalah bidang Komunikasi dan Informasi, untuk memasyarakatkan keberadaan organisasi Gebu Minang, baik di ranah maupun di rantau, dengan pendataan kepengurusan dan anggota dalam bentuk digitalisasi, di antaranya melalui pembuatan website Gebu Minang dan mengadakan Festibal Gebu Minang. B

 

Komentar

Bagikan