MRT Jakarta dan PT BSI Tbk. Resmikan Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia

Peresmian nama Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Jakarta. (dok. jakartamrt.id)
Bagikan

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) meresmikan nama Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.

Peresmian ini merupakan puncak dari kolaborasi strategis dalam program hak penamaan stasiun yang menandai sinergi antara entitas Badan Usaha Milik daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi dan keuangan.

Prosesi peresmian ditandai secara simbolis dengan menempelkan giant mockup kartu uang elektronik BSI Gold ke Totem Gate MRT Jakarta.

Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Anggoro Eko Cahyo.

Dalam sambutannya, Tuhiyat menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis perusahaan.

“Program hak penamaan stasiun adalah strategi kunci MRT Jakarta dalam mengoptimalkan aset dan meningkatkan pendapatan nontiket (non-fare box). Pendapatan ini akan kami investasikan kembali untuk menjamin peningkatan kualitas layanan, pemeliharaan infrastruktur dan mendukung pengembangan jaringan MRT selanjutnya,” jelasnya.

Sinergi ini, dia menambahkan, memperkuat ekosistem mobilitas perkotaan Jakarta dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa transportasi publik.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama BSI menyampaikan visi perusahaan di balik penamaan stasiun.

“Pengambilan hak penamaan stasiun ini adalah langkah nyata BSI untuk memperkuat citra sebagai Bank Syariah modern dan progresif. Kami berkomitmen untuk hadir dan menjadi bagian dari ekosistem mobilitas perkotaan masa depan,” kata Anggoro.

Dengan lokasi yang strategis, lanjutnya, stasiun ini menjadi jembatan yang efektif bagi BSI untuk mendapat eksposur masif dan relevan ke segmen masyarakat urban muslim menengah atas di Jabodetabek, yang merupakan pengguna aktif moda transportasi modern, seperti MRT Jakarta.

Melalui penamaan stasiun ini, MRT Jakarta dan BSI berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat finansial, operasional, serta kemudahan, inovasi dan peningkatan layanan bagi seluruh pengguna jasa MRT Jakarta.

Saat ini, skema hak penamaan stasiun MRT Jakarta telah diterapkan pada sembilan stasiun di sepanjang koridor operasi.

Kolaborasi terbaru bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) menambah jumlah stasiun berpenamaan resmi, sehingga saat ini hanya tiga stasiun yang belum menerapkan hak penamaan, yaitu Stasiun MRT Haji Nawi, Stasiun MRT Blok A dan Stasiun MRT Bendungan Hilir.

Inisiatif ini merupakan bagian dari optimalisasi aset perusahaan dan perluasan nilai manfaat bagi pengguna, serta mitra strategis. B

 

Komentar

Bagikan