Pengalaman Nurafnita menikmati berbagai kuliner dari sejumlah negara saat menjadi pramugari cukup melekat di benaknya, sehingga terpikir untuk membuka usaha kuliner di tanah air.
Mengingat asal kelahirannya adalah Sumatra Barat, maka kuliner yang melekat dalam pikiran dan hatinya adalah masakan Padang.
Untuk itu, Nurafnita Yanti meninggalkan pekerjaannya sebagai pramugari maskapai internasional dan terjun ke bisnis kuliner.
“Sebagai pramugari, saya sudah mencoba macam-macam kuliner dari berbagai negara, sehingga terlintas dalam hati saya untuk suatu saat bisa membuka bisnis kuliner,” ungkapnya.
Pulau Bali menjadi lokasi pilihan Nurafnita untuk merintis bisnis kuliner, dengan membuka Rumah Makan (RM) Padang Roda Padati. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, dia membuka dua rumah makan sekaligus dalam tahap awal berusaha.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini membuka RM Padang Roda Padati di Kabupaten Badung, Bali dengan lokasi di Jalan Mertanadi 1 No. 10, Kuta dan di Jalan Dewi Sri No. 777, Legian, Kuta.
Perempuan yang pernah kuliah di Australia ini dalam dua bulan membuka dua RM Padang Roda Padati sekaligus dan berencana mengembangkan bisnis kulinernya dengan menambah tiga rumah makan lagi sampai akhir tahun 2022.
“Masakan Padang memang seringkali menjadi tujuan kuliner masyarakat, apalagi jika berada jauh dari daerah asal. Untuk itu, kami siapkan masakan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga enak di lidah,” katanya.
Menurut Nurafnita, menu masakan Rendang menjadi pilihan utama, apalagi bagi pengunjung warna negara asing dan seringkali masakan Rendang RM Padang Roda Padati menjadi buah tangan untuk dibawa ke luar negeri. B
