Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia pada Juli 2025 1,48 juta kunjungan.
Jumlah tersebut naik sebesar 4,62% dibandingkan dengan Juni 2025 month-to-month (m-to-m) dan naik 13,01% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu atau years-to-year (y-on-y).
Mengenai jumlah perjalanan wisnus pada Juli 2025 tercatat mencapai 100,20 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 4,68% apabila dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m).
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), mengalami kenaikan 29,72%.
Pada Januari – Juli 2025, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 713,98 juta perjalanan.
Jumlah tersebut naik 19,25% dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024 (cumulative–to–cumulative/c-to-c).
Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Juli 2025 mencapai 869.930 perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 19,57% apabila dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m), tetapi turun 5,24% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati selama Juli 2025 (31,66%), diikuti Arab Saudi (18,30%), Singapura (13,55%) dan Tiongkok (6,24%).
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2025 mencapai 52,79%, mengalami penurunan sebesar 3,57% poin (y-on-y), tetapi naik sebesar 2,81% poin (m-to-m).
TPK hotel nonbintang pada Juli 2025 mencapai 26,60 persen, turun 1,42% poin dibandingkan dengan Juli 2024 (y-on-y), tetapi mengalami peningkatan 0,46% poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m).
Rata – rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juli 2025 mencapai 1,62 malam, mengalami peningkatan sebesar 0,01% poin dibandingkan dengan Juli 2024. B