Ketua Umum NCPI Gusti Kade Sutawa Ingin Pariwisata Bermanfaat Untuk Semua

Gusti Kade Sutawa, Ketua Umum DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia (DPP NCPI). dok. pribadi)

Perhelatan Konferensi Tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali sudah usai, sektor pariwisata di pulau ini menjadi semakin terkenal di seluruh dunia.

Demikian juga bagi warga Bali meski ada yang tidak secara langsung menikmati dampak kemegahan acara skala internasional itu.

Namun, Ketua Umum DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia (DPP NCPI) Gusti Kade Sutawa meyakini Pulau Bali akan lebih dikenal dunia setelah adanya KTT dan akan lebih terkenal meski Pulau Dewata ini sudah menjadi the best touris destination

“Setelah adanya KTT, kondisi perekonomian akan membaik, Pulau Bali akan lebih maju usai perhelatan KTT G20,” katanya.

Namun, Gusti Kade Sutawa menilai, masih diperlukan promosi dan penyebaran informasi mengenai infrastruktur pariwisata, destinasi wisata baru yang sudah dan sedang dikerjakan, baik oleh Pemerintah Provinsi Bali maupun pusat, seperti Turyapada Tower di Singaraja yang akan selesai Agustus 2023.

Baca juga :   Sarmin Kabandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya yang Baru

Selain itu, Tourism Marine Hub Benoa, jalan short cut Denpasar Singaraja, pelabuhan segi tiga emas, Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk, Pusat Kebudayaan Bali, Rumah Sakit Internasional di Sanur.

Sektor pariwisata secara umum, lanjutnya, haruslah berkualitas, berkelanjutan, dan bermartabat dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Gusti Kade Sutawa sangat yakin pariwisata Bali dan Indonesia akan semakin maju.

Selain itu, pria yang suka membangun relasi dan jaringan ini menegaskan bahwa DPP NCPI adalah lembaga think tank yang selalu memberikan masukan kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk kemajuan pariwisata Bali dan Indonesia.

Bahkan, Gusti Kade Sutawa menegaskan, pemerintah juga harus menyiapkan master plan pembangunan pariwisata, sehingga jelas dimana zonasi untuk akomodasi, fasilitas penunjang pariwisata, kawasan industri dan juga infrastruktur penunjang pariwisata harus dilengkapi, serta mengajak kerja sama dengan maskapai penerbangan untuk promosi bersama meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Baca juga :   Kabandara Oesman Sadik Labuha Sumariyanto Sudah 34 Tahun Mengabdi

“Dari segi promosi dan informasi tentang pariwisata Indonesia, harus ada di semua negara, bisa bekerja sama dengan kedutaan Indonesia yang ada di berbagai negara. B

Komentar