Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengupayakan dan mencarikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan banjir di Kelurahan Jondul Rawang, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), yang sudah terjadi sejak puluhan tahun.
“Mohon doanya agar semua proses pengerjaan ini bisa cepat,” kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Padang, baru – baru ini.
Kepada masyarakat di Kelurahan Jondul Rawang, Menteri PU berpesan agar masyarakat dan pemerintah setempat terlebih dahulu memastikan ketersediaan lahan yang mungkin akan terdampak untuk pengerjaan fisik pencegahan banjir.
“Karena ini Kota Padang, daerah ini biasanya tanah itu menjadi sesuatu yang sakral,” tegasnya.
Dody mengatakan ketersediaan lahan tanpa adanya permasalahan di kemudian hari sangat penting, agar tidak mengganggu atau menghambat pembangunan konstruksi penanganan banjir.
Pada pertemuan dengan sejumlah masyarakat di Kelurahan Jondul Rawang, Dody menambahkan, telah menginstruksikan bawahannya segera menindaklanjuti permintaan masyarakat untuk penanganan banjir.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR asal Provinsi Sumbar Andre Rosiade menuturkan, sebelum Kementerian PU melakukan pengerjaan konstruksi penanganan banjir, maka masyarakat setempat perlu membuat komitmen bersama terkait ketersediaan lahan.
“Saya minta dulu komitmen masyarakat soal tanah sebelum drainase dibangun,” jelas Andre.
Wakil Ketua Komisi VI mewanti-wanti agar masyarakat setempat tidak mempersulit pembebasan lahan, seperti yang terjadi saat pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin.
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran berharap Kementerian PU segera membantu mengatasi persoalan banjir yang sudah terjadi sejak 40 tahun.
“Saat musim hujan dengan durasi yang lama, biasanya kondisi genangan air sudah tinggi di sebagian Kota Padang,” ungkapnya.
Kawasan Jondul Rawang, lanjut Fadly Amran, termasuk daerah yang kerap dilanda banjir di Kota Padang dan butuh penanganan yang kompleks, yang membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dengan daerah.
“Alhamdulillah, kehadiran Bapak Menteri PU malam ini, menunjukkan sinergitas itu. Terima kasih yang tidak terhingga, kami ucapkan kepada Bapak Menteri beserta jajaran,” tuturnya.
Lebih lanjut Fadly Amran menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang sudah menyiapkan langkah – langkah kongkret untuk penanganan banjir di Kota Padang, khususnya untuk kawasan Koto Tangah dan Jondul Rawang.
Untuk kawasan Koto Tangah, lanjutnya, proyek pengendalian banjir dilakukan dengan pembuatan sistem polder di Sungai Batang Kandis dan pelaksanaannya sudah dilaksanakan oleh BWS V Sumatra.
“Mengenai untuk Jondul Rawang ini Pemko Padang sudah menyiapkan DED dan proposal yang kita serahkan malam ini langsung ke Bapak Menteri PU,” ujar Fadly Amran. B
