Kemenparekraf Siap Gerak Cepat Wujudkan Danau Toba Sebagai Destinasi Unggulan

Kawasan wisata Danau Toba di Sumatra Utara. (Istimewa)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan melakukan gerak cepat demi mendukung pengembangan Danau Toba sebagai satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan menghadirkan berbagai program secara menyeluruh.

Upaya tersebut sebagai tindak lanjut dari peresmian tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat Kapal Motor Penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pelabuhan penyeberangan dan KMP yang telah diresmikan diharapkan mendukung keberadaan kawasan Danau Toba sebagai satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air.

“Infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan kehadiran produk wisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan pengalaman berwisata yang terbaik bagi wisatawan,” ujarnya.

Baca juga :   Produk Ekraf Makin Banyak Digunakan Selama Haji dan Umrah

Sandiaga menjelaskan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.

“Kita akan gerak cepat dengan menghadirkan berbagai program yang dapat mendukung. Mulai dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, produk wisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event, promosi, dan lainnya,” katanya.

Sandiaga mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang dihadirkan pemerintah ini.

“Terbangunnya infrastruktur ini banyak memberikan pelayanan pada masyarakat, yang terpenting adalah pengelolaannya ke depan agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi saat meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat KMP itu menegaskan bahwa keberadaan pelabuhan dan kapal motor itu membuat aksesnya ke berbagai tempat di Danau Toba jadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih lancar.

Baca juga :   Rencana BUMN InJourney Kelola Tourism Fund Senilai Rp1 Triliun

Menurut Jokowi, pelabuhan penyeberangan dan KMP dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari. B

 

Komentar