Pada Hari kedua Idulfitri 1444 Hijriah, Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara dipadati oleh para warga yang berwisata ke Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Berdasarkan data Minggu (23/4/2023) dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke tercatat sebanyak 19 kapal dan 3.030 orang penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Kaliadem ke Kepulauan Seribu Jakarta Utara.
“Total ada 19 kapal yang terdiri dari 17 kapal tradisional dan dua kapal Dinas Perhubungan yang dioperasikan mengangkut total 3.030 orang penumpang pada hari kedua Idul Fitri ini. Untuk itu, saya meninjau langsung pengawasan aspek keselamatan pelayaran di Kali Adem ini,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha di Kali Adem, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Dia langsung berinteraksi langsung dengan para penumpang untuk mengingatkan kembali pentingnya mengutamakan keselamatan pelayaran khususnya menggunakan life jacket sepanjang pelayarannya ke Kepulauan Seribu.
Seperti diketahui saat libur Lebaran banyak warga yang berwisata bersama keluarga, Pelabuhan Kaliadem yang melayani rute ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat.
“Dimasa libur Lebaran ini banyak masyarakat yang berlibur ke Kepulauan Seribu, kita layani dengan maksimal masyarakat yang akan berwisata, tapi aspek keselamatan tetap harus diutamakan,” ujar Arif.
Lebih lanjut Arif mengingatkan Syahbandar, stakeholder dan petugas di lapangan untuk memastikan aspek-aspek keselamatan sudah terpenuhi, seperti kapal yang sudah dinyatakan laik laut, life jacket sesuai dengan kapasitas kapal, jumlah penumpang yang tidak melebihi kapasitas dan memastikan cuaca mendukung untuk berlayar.
“Saya minta Syahbandar dan petugas terkait lainnya jangan lengah dengan keselamatan, saya minta aspek-aspek keselamatan benar-benar di perhatikan, baik sarana dan prasarananya,” jelas Arif.
Arif mengingatkan agar masyarakat membeli tiket secara online agar menghindari terjadinya antrian di loket pembelian tiket dan memastikan agar penumpang dapat terangkut dikarenakan sudah mendapatkan tiket untuk berlayar.
Untuk pelayaran seperti Kali Adem ke Kepulauan Seribu ini diwajibkan para penumpang menggunakan life jacket di atas kapal.
“Dan tadi saya melihat para penumpang sudah menggunakan life jacket di atas kapal. Ini merupakan bentuk kesadaran para penumpang bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutur Arif.
Selanjutnya, dia berpesan juga agar masyarakat dapat membeli tiket secara online agar mendapat kepastian untuk berangkat.
Dalam peninjauan itu, Arif juga membagikan life jacket kepada kapten kapal dan agen kapal, serta pembagian bingkisan kepada para penumpang yang akan berangkat.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Arif juga mengunjungi Posko Angkutan Laut Lebaran di Muara Angke dan menyemangati para petugas yang yang melakukan pemantauan kondisi pelayaran di masa Angkutan Lebaran dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur KPLP Rivolindo, Kepala OP Utama Tanjung Priok Subagiyo, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt. Weku F Karuntu, Kadisnav Raymond Sianturi, Kepala Pangkalan PLP Priok Triono dan Kepala KSOP Muara Angke Agus Harijanto. B