Kemenhub Lakukan Integrasi Antarmoda dan Kesiapan Lainnya Hadapi Angkutan Nataru

Terminal penumpang di Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara. (dok. youtubepelindo)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) sudah mulai melakukan persiapan pengamanan angkutan transportasi laut menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Belawan, di antaranya dengan dengan uji coba integrasi antarmoda.

Plt. Kepala Syahbandar Utama Belawan Capt. Bharto Ari Raharjo menyatakan bahwa Belawan merupakan salah satu tempat tujuan teramai di wilayah Barat Indonesia dalam perayaan Nataru. Kenaikan jumlah dapat mencapai 200% hingga 300% dari hari biasa.

“Telah di uji coba pada awal bulan ini kolaburasi BUMN perhubungan antarmoda antara Pelni, Pelindo dan Damri, layanan dari kapal langsung antara lain ke Binjai, Medan, Tebing Tinggi hingga Siantar PP dengan menggunakan layanan bus Damri,” ujarnya.

Capt Bharto mengungkapkan, ke depannya diharapkan Kereta api melalui KAI Divre I juga dapat berkolaborasi setelah memenuhi standar operasional penumpang sehingga Pelabuhan Belawan akan menjadi pelabuhan pertama yang terhubung dengan angkutan bis damri dan stasiun kereta belawan melalu Jembatan Penyebrangan Umum (JPU).

Baca juga :   Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Palopo Jadi Penghubung Perdagangan Antar Pulau

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, lanjutnya, pemerintah melalui Kemenhub dapat menambah Intensitas Kedatangan Kapal Kelud dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.

“Bila masih di rasakan kurang, maka dapat saja menambah jumlah Armada sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu, Kantor Syahbandar Utama Belawan juga telah melakukan koordinasi kolaburasi dengan institusi Perhubungan Otoritas Pelabuhan Utama, Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Pelni, Damri,Pelindo dan Kai Stasiun Belawan dalam acara Senam dan Kurvey di lingkungan Terminal Penumpang Bandar Deli.

“Koordinasi ini merupakan salah satu bukti kolaburasi kesiapan Aparat Kemenhub dan semua stakeholder perhubungan di Pelabuhan Belawan,” ungkapnya.

Koordinasi pengamanan juga telah dilakukan dengan Lantamal I Belawan, Ditpolair Polda Sumut, Polres dan Polsek Belawan, Dinas perhubungan Kota dan Provinsi, Imigrasi, Kuarantin kesehatan pelabuhan.

Baca juga :   KPLP Terus Bersinergi Jaga Laut dan Pantai Indonesia

Capt Bharto menginformasikan pada Nataru 2022/2023 tetap harus memperhitungkan Kondisi Pandemi sehingga Protokol Kesehatan harus tetap menjadi prioritas disamping keselamatan yang rencananya akan di laksanakan Ramp check kapal di akhir November.

Selain itu, beberapa antisipasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang melalui Bandar Deli telah dilaksanakan antara lain mengurangi bottle neck antrian penumpang, memulai lebih awal proses Check in, mengoptimalkan dua ruang tunggu, menambah area parkir, memasukan mesin tiket ke area terminal untuk menghindari calo. B

 

 

Komentar