KAI Perkuat Komitmen Tingkatkan Keselamatan Perlintasan KA

Penutupan jalur sebidang kereta api. (dok. kai.id)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang dengan melakukan berbagai upaya preventif dan kolaborasi demi melindungi pengguna jalan dan perjalanan kereta.

“Keselamatan tak bisa ditawar. KAI berkomitmen memperkuat seluruh aspek operasional, khususnya di perlintasan sebidang, agar tak ada lagi korban jiwa,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dia menjelaskan, beberapa upaya KAI dalam memperkuat keselamatan di perlintasan sebidang di antaranya penambahan rambu dan sistem peringatan dan penempatan petugas di titik rawan.

Selain itu, KAI juga melakukan kampanye keselamatan secara masif baik di internal perusahaan juga bersama komunitas dan masyarakat, serta penutupan dan penataan perlintasan tidak resmi.

Anne menyebutkan, selama 2024, KAI bersama pemangku kepentingan telah menutup 309 perlintasan liar.

Hingga Maret 2025, 74 titik ditutup/disempitkan dari target 292 titik tahun ini.

KAI juga terus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin saat melintasi perlintasan berhenti, tengok kiri-kanan dan pastikan aman sebelum melintas.

“Mari jaga nyawa bersama, karena satu detik patuh, bisa selamatkan banyak kehidupan,” ungkap Anne.

Dalam kesempatan itu, lanjutnya, PT KAI menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dengan sejumlah kendaraan di perlintasan JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/5/2025).

“Kami turut berduka atas kejadian ini. Tidak ada yang lebih penting bagi KAI selain keselamatan setiap insan, penumpang, petugas maupun masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, KAI berkoordinasi intens dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Kepolisian dalam proses investigasi.

Langkah penanganan cepat telah dilakukan oleh Tim Daop 7 Madiun untuk memastikan operasional tetap berjalan aman. B

Komentar

Bagikan