PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mengoptimalkan layanan operasional pada Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) selama periode libur akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi.
Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed, sebelumnya bernama Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek, adalah jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer (km) yang terletak di tengah – tengah Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
Jalan tol ini dinamai berdasarkan nama Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden ke-3 Uni Emirat Arab.
Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik mengatakan, optimalisasi layanan operasional pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai sejak 5 – 7 September 2025 bertujuan untuk mengantisipasi potensi lonjakan lalu lintas kendaraan yang melintasi Jalan Layang MBZ.
“Diprediksi jumlah kendaraan melintasi Ruas Layang MBZ meningkat pesat sehingga dibutuhkan persiapan matang untuk mengantisipasi kepadatan arus volume lalu lintas,” katanya di Bekasi.
Menurut Hendri, sejumlah persiapan telah dilaksanakan sebagai upaya memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ pada periode libur panjang tersebut.
Di bidang pemeliharaan dengan melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan secara rutin, peremajaan lampu penerangan jalan serta menyiapkan petugas sapu untuk menjaga kebersihan jalan.
JJC juga menyiagakan petugas layanan jalan tol serta melakukan pemeliharaan jalan berupa pengecekan kondisi jalan, jembatan dan expansion joint secara maksimal.
Dia menambahkan, antisipasi kepadatan lalu lintas pada akses masuk maupun lajur Ruas Jalan Layang MBZ menuju Cikampek juga dilakukan melalui koordinasi dengan pihak kepolisian berkaitan rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan.
Kemudian, menyiapkan strategi dan upaya percepatan penanganan gangguan di lajur, serta memastikan kendaraan layanan jalan tol dalam kondisi baik.
Pada bidang layanan lalu lintas, PT JJC selalu berupaya memastikan percepatan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS), DMS Mobile dan CCTV berfungsi dengan baik, serta menempatkan petugas pada akses masuk Ruas Jalan Layang MBZ.
PT JJC juga telah menyiapkan 4 unit kendaraan layanan jalan tol, 9 unit mobil derek, satu unit rescue, 2 unit ambulans, 2 unit kendaraan kamtib, 4 unit motoris untuk membantu pengisian BBM kepada kendaraan yang mengalami kehabisan bahan bakar dan dibantu 3 unit kendaraan PJR Kepolisian.
Selain itu, manajemen JJC mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu – rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan serta melakukan pemilihan waktu perjalanan dengan baik.
Pengguna jalan dapat mengakses bantuan serta informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group dengan menghubungi pusat layanan 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS, serta Android. B
 
             
