Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax selama 16 tahun berturut – turut, Indonesia AirAsia terus memperluas konektivitasnya dengan menghadirkan rute – rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya.
Rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand, sedangkan untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan, Berau – Kalimantan Timur dan Tarakan – Kalimantan Utara.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia Captain (Capt.) Achmad Sadikin Abdurachman, Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional.
“Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah – daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antarkota maupun antarnegara,” ungkapnya.
Hadirnya rute – rute baru ini, dia menambahkan, merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali dan Medan.
Capt. Achmad menuturkan, rute Surabaya – Bangkok ini membuka akses konektivitas yang lebih luas melalui layanan Fly-Thru, yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi internasional favorit, seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Tokyo, dan destinasi lainya yang terhubung melalui Don Mueang International Airport.
“Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia, koneksi ini juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui Surabaya sebagai gerbang utama,” katanya.
Dia menambahkan bahwa rute langsung dari Surabaya ke Bangkok menawarkan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 310.000 penumpang perjalanan pulang pergi (pp) dari Jakarta, Medan dan Bali ke Bangkok, Thailand.
Capaian ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional, yang juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dengan lebih dari 41.000 wisatawan asal Thailand tercatat berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025, membuka peluang besar bagi rute Surabaya – Bangkok dalam memperkuat arus wisatawan dua arah.
Pada periode yang sama, potensi pasar domestik juga menunjukkan tren yang positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sedangkan Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640.000 perjalanan.
Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute – rute baru Indonesia AirAsia dari Surabaya ke Balikpapan, Berau dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antarwilayah.
Bangkok, Ibu Kota Thailand, merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Asia Tenggara.
Kota tersebut menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya dan kehidupan modern, dari kemegahan Grand Palace, keindahan arsitektur kuil, seperti Wat Arun dan Wat Pho, hingga hiruk pikuk pasar tradisional dan wisata belanja di Chatuchak Market dan Siam Paragon.
Bangkok juga dikenal dengan ragam kuliner kaki lima yang menggoda dan suasana malam yang hidup di sepanjang sungai Chao Phraya dan kawasan, seperti Khao San Road.
Di sisi lain, rute domestik terbaru dari Surabaya ke Balikpapan, Berau dan Tarakan turut memperkuat konektivitas Indonesia AirAsia ke kawasan Timur Indonesia yang strategis.
Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam, seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo.
Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya.
Adapun Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara yang memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam menghubungkan wilayah – wilayah di Indonesia.
Letaknya yang sentral, infrastruktur bandara yang terus berkembang dan pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi utama perjalanan udara di tanah air.
Capt. Achmad berharap, dengan hadirnya rute – rute baru ini, Indonesia AirAsia dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, mendorong pergerakan wisatawan dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai kota tujuan.
“Kehadiran rute ini juga memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan pada akses transportasi yang terjangkau, nyaman dan berkualitas,” jelasnya. B