Garuda Indonesia Masuk Dalam Jajaran Fortune Indonesia 100

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (dok istimewa)

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar 100 Perusahaan Terbesar Indonesia, yakni Fortune Indonesia 100 Tahun 2023.

Pada pemeringkatan tersebut Garuda Indonesia menempati peringkat ke 33 sebagai salah satu perusahaan yang dinilai memiliki kinerja terbaik sepanjang tahun 2022, dengan capaian ini menjadi kali pertama sejak satu dekade terakhir yang diraih oleh perusahaan.

Pengumuman pencapaian tersebut ada pada situs Fortune Indonesia, belum lama ini.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, capaian ini menjadi salah satu wujud manifestasi atas seluruh kerja keras, keterlibatan dan dukungan dari seluruh pihak untuk membawa Garuda Indonesia menjadinational flag carrieryang terus berdaya saing.

Selain itu, lanjutnya, rekognisi ini tentunya juga menjadi landasan kami untuk mengoptimalkan kinerja secara terukur dan semakinprudentpasca restrukturisasi yang berhasil diselesaikan pada akhir tahun 2022.

“Di tengah berbagai upaya kami dalam mengoptimalkan pertumbuhan kinerja, khususnya pada fase transformasi bisnis yang saat ini tengah kami laksanakan, capaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi kami,” ujar Irfan.

Baca juga : IATA Minta Pemerintah RI Pertimbangkan Aturan Kapasitas Pesawat

Dia menuturkan, melalui berbagai inisiatif yang saat ini dikembangkan oleh Perusahaan baik di antaranya perbaikan layanan dan operasional secara berkelanjutan, kolaborasi dengan mitra strategis, hingga mengoptimalkan potensi bisnis kargo dan charter yang mampu menangkap peluang pangsa pasar, khususnya di Indonesia saat ini.

“Kami meyakini capaian ini akan menjadi semangat kami untuk terus dapat memberikan kontribusi postif bagi masyarakat dan bangsa khususnya dalam menghadirkan aksesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya,” jelas Irfan.

Perolehan peringkat 33 tersebut merupakan hasil dari perhitungan dari Fortune Indonesia dengan menggunakan metodologi sesuai standar Fortune 500 global yang telah digunakan selama hampir tujuh decade.

Ketentuan itu didasarkan pada total pendapatan dari tahun fiskal tahun 2022, dengan perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut telah merilis laporan keuangan (audited) dengan jangka waktu maksimal 30 Juni 2023.

Baca juga : Lancar dan Sukses Operasional Penerbangan Perdana di Bandara Halim Perdanakusuma

Pada tahun 2022, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba usaha sebesar US$3,8 miliar, dengan capaian tersebut salah satunya merupakan hasil pencatatan laba buku hasil restrukturisasi.

Sementara itu, pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2022 juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$2,1 miliar, memberikan Garuda Indonesia peningkatan kinerja pendapatan yang tumbuh signifikan sekitar 57% dibandingkan dengan pendapatan usaha di tahun sebelumnya.

Irfan menuturkan, kepercayaan yang terus diberikan untuk Garuda Indonesia turut menumbuhkan optimisme kami memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia dengan menjadi transportasi penerbangan andalan masyarakat.

Ke depannya, dia menambahkan, perusahaan secara berkelanjutan akan mengoptimalkan upaya untuk memastikan Garuda Indonesia menjadi entitas bisnis yang sehat danprofitablemelalui berbagai langkah strategis perusahaan.

“Berbagai langkah untuk mengakselerasikan pertumbuhan kinerja itu tentunya menjadi representasi atas komitmen kami untuk senantiasa dapat menghadirkan layanan penerbanganfull serviceyang semakinseamlessbagi kebutuhan pengguna jasa, sekaligus diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia,” tutur Irfan. B

Komentar