BIJB Kertajati Dipastikan Jadi Tempat Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 2023

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Asrama Haji Indramayu bisa digunakan untuk melayani pemberangkatan ibadah haji pada tahun 2023.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (PHU Kemenag).

Saat ini, lanjut Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, Pemprov Jabar masih mempersiapkan untuk kebutuhan teknis di BIJB Kertajati dan asrama haji.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal PHU meminta kepada Pemprov Jabar bisa memperkuat ekosistem haji dan umrah di daerah Majalengka dan sekitarnya.

Menurut Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, pihaknya tidak ingin Jabar terjadi seperti di Surabaya, ketika jemaah umrah beberapa kali gagal berangkat, karena ada mis-koordinasi antara Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan pihak bandara

Baca juga :   Bandara Soekarno-Hatta Jadi Pintu Masuk Delegasi KTT ASEAN Ke-42

“Kami ingin di Jabar ini lebih kuat, lebih lancar pelaksanaannya. Bukan hanya pindah bandara, akan tetapi seluruh aktivitas yang berkaitan dengan itu terbentuk di Kertajati,” jelas Hilman.

Selain dari sisi layanan untuk jemaah, dia berharap terjadinya penguatan transit untuk jemaah, seperti kehadiran Asrama Haji Indramayu.

Sementara itu, Kemenag telah menerbitkan jadwal tahapan perjalanan ibadah haji pada tahun 2023.

Jadwal tersebut tertuang dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M yang ditandatangani pada 16 Januari 2023.

Mengutip laman resmi Kemenag, Selasa (7/2/2023), RPH berisi rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji lalu terbang ke tanah suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.

Baca juga :   Bandara Komodo Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Parekaf Labuan Bajo

Jemaah gelombang pertama dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023.

Sehari berikutnya, jemaah akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain atau salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Jemaah gelombang kedua dijadwalkan masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, jemaah diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Kemudian, mulai 4 Juli 2023, jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.

Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 3 Agustus 2023. B

Komentar