Biaya Layanan Bandara Changi Naik Jadi Rp627.000

Penumpang di Bandara Changi Singapura. (dok. changiairport.com)

Bandara Changi Singapura memberlakukan tarif layanan baru mulai 1 November 2022 dengan kenaikan menjadi sebesar Rp627.000.

Kenaikan biaya layanan penumpang dan keamanan, serta retribusi ini dilakukan setelah sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19.

Saat pandemi Covid-19 mulai terkendali dan Singapura membuka diri untuk perjalanan internasional, maka negara tersebut memutuskan memberlakukan tarif layanan baru.

Sebelumnya, setiap penumpang yang terbang keluar dari Bandara Changi harus membayar S$52,30 atau setara Rp554.000.

Rinciannya adalah S$35,4 untuk biaya layanan penumpang dan keamanan (PSSF), S$6,1 untuk retribusi penerbangan dan S$10,8 untuk retribusi pengembangan bandara.

Sementara itu, mulai 1 November 2022 hingga 31 Maret 2023, biaya ini akan naik menjadi S$59,2 atau sekitar Rp627.000. Rinciannya adalah biaya layanan penumpang dan biaya keamanan meningkat menjadi S$40,4 dan retribusi penerbangan naik menjadi sebesar S$8.

Baca juga :   Wings Air dan Citilink Terbang Dari Bandara Tampa Padang ke Makassar dan Balikpapan

Namun, bagi pelaku perjalanan yang tiket pesawatnya diterbitkan 1 November, maka tidak diwajibkan membayar biaya dan retribusi yang lebih mahal tersebut.

Biaya baru ini informasinya akan meningkat lagi tahun depan, yakni mulai 1 April 2023 hingga 1 April 2024 dengan diberlakukan tarif layanan baru di Bandara Changi.

Kebijakan yang akan berlaku tersebut merupakan penyesuaian pertama terhadap retribusi penerbangan sejak tahun 2009.

Retribusi penerbangan mendanai pengembangan hub udara dan fungsi regulasi Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).

Pihak berwenang mencatat fungsi otoritas penerbangan diharapkan tumbuh untuk membangun kembali posisi Singapura sebagai hub udara global setelah pandemi.

Pembaruan lain di Bandara Changi adalah pembukaan dua terminal yang sebelumnya ditutup sejak Mei 2020.

Baca juga :   Kemenhub Intensifkan Koordinasi Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Terminal 4 kembali beroperasi mulai 13 September 2022, sedangkan Terminal 2 yang sebelumnya ditutup karena direnovasi telah dioperasikan sejak 29 Mei 2022.

Pengelola Bandara Changi juga kembali meneruskan pembangunan Terminal 5 yang sebelumnya pembangunan itu tertunda karena pandemi pandemi Covid-19. B

Komentar