Bergerak Harmonikan Indonesia Jadi Tema Harhubnas 2021

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam "Kick Off Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021" pada Rabu (1/9/2021). (Bandara)

Pelaku sektor perhubungan dan semua stakeholder harus membuat pola pikir yang baru untuk bergerak, berubah, dan melawan discruption (gangguan) menuju kemajuan bersama.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan hal tersebut dalam Kick Off Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 pada Rabu (1/9/2021).

“Sektor perhubungan harus membuat pola pikir yang baru, presiden sudah menyarankan membuat roadmap mengenai proses pandemi. Masing-masing sektor harus berkreasi,” ujarnya.

Budi Karya menjelaskan dengan adanya aplikasi PeduliLindungi dapat ikut mengawasi kondisi pandemi, tapi masih dapat menjadikan informasi itu lebih bagus dengan menggabungkannya dengan link-link internasional agar mengetahui fakta-fakta di berbagai negara.

“Masa pandemi menjadi satu proses yang panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Kita memang haru melayani dan tetap sehat dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

Baca juga :   Presiden Jokowi Tandatangani Perpres tentang FIR untuk Kedaulatan Ruang Udara Indonesia
Menhub Budi Karya Sumadi dalam “Kick Off Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021” pada Rabu (1/9/2021). (Bandara)

Namun, Menhub menambahkan, makna adanya pandemi yang mungkin akan berlangsung panjang membuat siapapun harus mengadaptasi kondisi ini, apalagi ada dicrupstion baru yang terjadi.

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan tema Harhubnas 2021 yang cukup dinamis, yakni “Bergerak Harmonikan Indonesia” maka sektor perhubungan beserta semua stakeholder melakukan harmonisasi.

“Bergerak dengan change (perubahan), lawan discruption, karena ada dimana-mana dan dalam setiap kesempatan,” tegasnya.

Menhub menyampaikan penghargaan kepada semua rekan perhubungan yang sudah bekerja luar biasa dengan tetap bertahan walaupun dalam tekanan kontraksi yang paling dalam di era pandemi Covid-19.

“Jadi, kini yang dilakukan adalah mengubah pola kerja, mengubah pola organisasi, dan etos kerja baru yang ada di lingkungan kita, berinteraksi tidak hanya lolal, tapi juga internasional,” tuturnya.

Baca juga :   Baketrans Bahas Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok pada Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Maka dari itu, Menhub menyatakan, semua insan perhubungan melakukan yang terbaik untuk bangsa, karena kita harus berkarya, tidak boleh berhenti berpikir, menciptakan inovasi, membuat kreasi, dan bekerja dengan hati,” katanya. B

 

Komentar