Bandara Teuku Cut Ali Tapak Tuan; Kerja Keras Memajukan Aceh Selatan

Jajaran Bandara Teuku Cut Ali. Foto: Erwin Nurdin

Memajukan perekonomian di suatu tempat salah satuanya adalah dengan mengembangkan bandara. Begitu juga di Kabupaten Aceh Selatan, pemerintah daerah (pemda) setempat bersiap melakukan pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan dan perpanjangan landasan pacu di Bandara Teuku Cut Ali.

Bandara yang beralamat di Jalan Tapaktuan, Desa Teupin Gajah, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan Medan Km 21 ini awalnya memiliki ukuran landasan pacu 1.270 m x 23 m. Pada masterplan ditargetkan landasan pacu sampai dengan sepanjang 1.400 meter.

Bandara Teuku Cut Ali dikelola oleh UPT Ditjen Hubud dan termasuk dalam bandar udara kelas IV. Pesawat terbesar yang bisa mendarat adalah berjenis C-212.

Pembangunan landasan pacu Bandara Teuku Cut Ali ini dalam rangka mewujudkan visi Aceh Selatan Hebat, sehingga pemerintah kabupaten setempat berupaya merealisasikan pengembangan bandara, sekaligus untuk menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga :   Ada Enam Bandara AP II Jadi Embarkasi Haji untuk Layani Keberangkatan 91.358 Jemaah

Sementara itu, Kabandara Teuku Cut Ali Dodiek Setyono menuturkan bahwa untuk masterplan Bandara Cut Ali ditargetkan sampai sepanjang 1.400 meter untuk landasan pacu, tapi untuk sekarang ini panjang landasan pacu masih 1.280 meter. Artinya, masih perlu pembebasan lahan untuk landas pacu sampai dengan 1.400 meter.

Namun, dia menambahkan bahwa yang perlu dipercepat adalah pembangunan tahap awal seluas empat hektar untuk lokasi parkir, kemudian baru seluas enam hektar lagi untuk landasan pacu. Saat ini, di Bandara Teuku Cut Ali hanya pesawat perintis, seperti Susi Air Grand Caravan yang kapasitas penumpang hanya 12 orang.

Wilayah Aceh Selatan ditetapkan sebagai kawasan pengembangan pertanian untuk komoditi padi, jagung dan pala. Aceh Selatan memiliki potensi sektor pertanian, lahan perkebunan, lahan padang pengembalaan, lahan kering, dan juga sejumlah kelompok tani.

Baca juga :   Bandara Soekarno-Hatta Layani Dua Rute Penerbangan Tersibuk Dunia pada Tahun 2023

Selain potensi pertanian, wilayah Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi wisata, di antaranya air terjun tingkat 7, pantai Air Dingin, pantai Batu Berlayar, dan juga lokasi Gunung Lampu. Daerah Tujuan Wisata tersebut akan banyak dikunjungi wisatawan jika sarana dan prasarana transportasi memadai dari dan ke tujuan wisata tersebut. B

Komentar