Bandara Liwur Bunga Jadi Akses Udara Ke Larat

Runaway Bandara Liwur Bunga di Larat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. (maps yusudasa script)

Pulau Larat adalah pulau terluar Indonesia, yang terletak di Laut Aru dan berbatasan dengan negara Australia. Pulau ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Di pulau yang berada di sebelah Timur Laut dari Pulau Yamdena ada bandar udara (Bandara) bernama Liwur Bunga yang melayani penerbangan dari Saumlaki-Larat-Tual dan sebaliknya.

Menurut Kabandara Liwur Bunga Supriyono, penerbangan yang melalui Bandara Liwur Bunga adalah sebanyak dua kali dalam seminggu, yakni pada Selasa dan Rabu.

Rute penerbangan yang melalui Bandara Liwur Bunga belum ada penambahan, lanjutnya, karena mobilitas masyarakat juga belum terlalu tinggi, tapi dengan kelonggaran peraturan penerbangan akan memperbanyak lalu lintas penerbangan.

Baca juga :   Langkah Kemenhub Tangani Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Sektor Transportasi

Bandara yang berada di lahan seluas 16 hektare ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 800 meter x 23 meter yang membuka konektivitas antarpulau di Provinsi Maluku.

Pulau Larat, sebagai lokasi bandara hanya dapat ditempuh melalui jalur laut, baik dari Ibu Kota Maluku Tenggara Barat, Saumlaki maupun kapal laut perintis dari Surabaya, Jawa Timur.

Khusus dari Saumlaki, terdapat dua perahu motor yang berkapasitas 20 penumpang dan 50 penumpang. Waktu tempuh antara Saumlaki-Larat sekitar empat jam hingga lima jam, tergantung cuaca di pesisir laut Pulau Yamdena, yang merupakan wilayah laut terbuka. B

 

Komentar