Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang lebih dikenal dengan nama Bandara Kertajati mulai dilirik investor luar negeri, yakni dari India dan Arab Saudi.
Menyusul sederet kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan India, belum lama ini.
Menurut Menhub, perusahaan Arab Saudi dan India yang berminat untuk membeli saham PT BIJB.
“Kami menawarkan bersama-sama dengan Pemda Jabar, menawarkan untuk kita diskusi. Dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati,” katanya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022).
Menhub menjelaskan, dengan adanya ketertarikan dari masyarakat internasional akan membuat Bandara Kertajati cepat tumbuh besar sebagai bandara bercap internasional.
“Dengan harapan ada interest yang khusus daripada masyarakat internasional, sehingga konektivitas Kertajati bertambah,” jelasnya.
Bandara Kertajati pun, lanjut Menhub Budi, akan dikembangkan sebagai terminal kargo, juga menjadi pusat bengkel Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) pesawat.
“Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO dan juga untuk kargo, karena dekat Patimban,” tegasnya.
Letak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) strategis, karena berbatasan dengan daerah-daerah kabupaten/kota yang terus berkembang. Bahkan, wilayah sekitar bandara ini akan dikembangkan menjadi kawasan Aerocity Kertajati.
Bandara seluas 1.800 hektare yang berada di Kabupaten Majalengka ini, berbatasan di bagian Utara dengan Kabupaten Indramayu, serta di sebelah Timur dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
Perbatasan di bagian Selatan dengan Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.
Bandara Kertajati yang ada di Kabupaten Majalengka ini juga tidak jauh dari Pelabuhan Patimban yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pelabuhan ini dapat melayani jenis muatan Peti Kemas dan Kendaraan Bermotor (Car Terminal) yang diangkut menggunakan kapal berukuran besar dengan kapasitas tampung hingga 600.000 kendaraan per tahun pada kondisi ultimate (sudah selesai seluruhnya).
Saat ini, pemerintah juga sudah menetapkan BIJB sebagai Bandara Kertajati yang mulai melayani penerbangan umrah mulai November 2022 dan kedua negara, yakni Indonesia dan Arab Saudi menyepakati dibuka sebanyak empat penerbangan umrah dari BIJB ke Jeddah, Arab Saudi. B