Bandara Aminggaru Ilaga Pintu Gerbang Utama Kabupaten Puncak

Kepala Bandara Aminggaru Ilaga Herman Sujito. (dok. pribadi)

Masyarakat Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah berharap Bandara Aminggaru Ilaga atau biasa disebut Bandara Ilaga bisa terus berkembang dan memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadi pusat layanan mobilitas pengguna jasa transportasi udara.

Pasalnya, wilayah ini menjadi pintu masuk utama ke daerah yang terletak di kawasan Pegunungan Tengah Papua, dengan kondisi geografis dan topografis yang sulit dilalui oleh transportasi darat.

Wilayah Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki ke Puncak Cartenz, gunung tertinggi di Indonesia dengan perjalan melalui wilayah Ilaga dan Beoga.

Kepala Bandara Aminggaru Ilaga Herman Sujito menuturkan, Distrik Ilaga merupakan salah satu distrik yang terletak di kawasan pegunungan dan akses menuju wilayah ini harus menggunakan pesawat perintis.

Baca juga :   Angkasa Pura Airports dan ACI Gelar Apex In Security di Bandara YIA

“Dari bandara ini, dapat melanjutkan perjalanan ke Distrik Ilaga dengan kendaraan bermotor hingga ke pusat kota yang dapat ditemukan kegiatan masyarakat di pasar, sekolah, tempat ibadah dan kantor-kantor pemerintahan,” ujarnya.

Kabupaten Puncak menyimpan potensi kandungan barang tambang, seperti dikutip dari situs puncakkab.go.id, bahkan wilayah ini juga dapat mengembangkan potensi-potensi alam atau situs-situs bersejarah, sehingga ke depan bisa menjadi destinasi wisata yang membuat pertumbuhan ekonomi baru.

Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. (dok. bandaraaminggaru)

Kabupaten Puncak yang berada di tengah-tengah geografis Pulau Papua cukup ekstrem tanpa berbatasan dengan laut, hanya dapat dicapai melalui penerbangan dari dua kota, yakni Nabire dan Timika.

Menurut rencana, Bandara Ilaga akan dikembangkan lagi dengan apron yang dapat menampung lebih banyak pesawat berbadan kecil dan pesawat berbadan sedang.

Baca juga :   Citilink Terbang Perdana ke Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu Mulai 2 September 2021

Selain itu, akan ada penambahan sejumlah fasilitas lainnya, seperti terminal penumpang (termasuk untuk VIP), terminal kargo, tempat ibadah, instalasi pengolahan limbah cair dan padat, instalasi air bersih, serta gudang Bahan Bakar Minyak (BBM).

Potensi masyarakat pengguna jasa transportasi udara masih relatif besar, ditambah lagi dengan perkembangan provinsi-provinsi baru di Papua, sehingga orang yang datang ke Ilaga akan semakin banyak. B

 

 

Komentar