Angkasa Pura Airports Optimis Trafik Penerbangan Meningkat Pascabiaya Tes RT-PCR Turun

Pemeriksaan kesehatan penumpang di bandara. (Istimewa)

Angkasa Pura Airport menyambut baik kebijakan Pemerintah untuk menurunkan biaya RT-PCR yang dikeluarkan melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

SE tersebut menyatakan, batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR di Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp495.000 dan pemeriksaan RT-PCR di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp525.000.

“Kami sangat menyambut baik kebijakan pemerintah terkait penurunan biaya RT-PCR. Selain dapat membantu meningkatkan jumlah tes Covid-19, sehingga penularan Covid-19 dapat lebih terkendali,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airport Faik Fahmi dalam rilis perusahaan.

Menurutnya, turunnya biaya RT-PCR ini juga akan membuka harapan bahwa pandemi yang lebih terkendali akan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara sehingga trafik penerbangan dapat perlahan meningkat.

Baca juga :   Bandara-Bandara AP II Siap Leading Digital

Sesuai dengan kebijakan tersebut pula, biaya RT-PCR di bandara-bandara Angkasa Pura Airport yang memiliki layanan tes RT-PCR sudah diturunkan.

Biaya RT-PCR di bandara-bandara Angkasa Pura Airport di Pulau Jawa dan Bali yaitu sebesar Rp495.000, sedangkan biaya RT-PCR di bandara-bandara luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp525.000.

Adapun bandara-bandara Angkasa Pura Airport di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki layanan tes RT-PCR yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Bandara-bandara Angkasa Pura Airport di luar Pulau Jawa dan Bali yang memiliki layanan RT-PCR adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. B

Baca juga :   Pemprov Papua Barat Daya Sambut Baik Kehadiran Trans Nusa

 

 

Komentar