Akses ke Bandara Internasional Minangkabau Lewat Flyover Ditutup Terdampak Banjir

Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. (dok. instagram@djpu_151)

Sehari pascabencana banjir yang melanda Kota Padang dan beberapa daerah lain di Sumatra Barat sejak Kamis (7/3/2024) sore, mulai Jumat (8/3/2024) akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman dialihkan.

Upaya tersebut akibat terjadi kerusakan pada pondasi atau tiang Jembatan yang dilalui Sungai Batang Anai.

Kerusakan pondasi jembatan tersebut menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Dedy Diantolani terjadi akibat derasnya arus sungai Batang Anai sehingga menggerus pondasi jembatan.

“Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian sementara mengalihkan arus untuk kendaraan roda 4 lewat Pasar Usang,” kata Dedy.

Selain itu, lanjutnya, juga ada alternatif lain bagi masyarakat yang ingin menuju bandara dengan memanfaatkan kereta api bandara dan pihak PT Angkasa Pura II juga menyiapkan shutle bus, yang menunggu dari balik jembatan.

Baca juga :   Wings Air Mengaku Masih Merugi Usai Diprotes Naikkan Harga Tiket di Atas Ketentuan

Shuttle bus dari Angkasa Pura ini gratis dan tersedia selama tiga hari. Kita berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat ini arus sungai sudah bisa normal, sehingga bisa dilakukan perbaikan jembatan,” tutur Dedy.

Sebagai informasi, jadwal kereta bandara Minangkabau Ekspress dari Stasiun Pulau Air di Padang menuju BIM tersedia sebanyak enam kali jadwal keberangkatan setiap harinya.

Mulai dari keberangkatan pertama pukul 06.05 WIB, lalu pukul 08.45 WIB, 11.10 WIB, 13.25 WIB, 15.40 WIB, dan terakhir pada pukul 17.55 WIB.

Mengenai jadwal keberangkatan dari BIM menuju ke Kota Padang juga tersedia enam jadwal keberangkatan.

Mulai dari pukul 07.25 WIB, 09.55 WIB, 12.20 WIB, lalu pukul 14.30 WIB, 16.45 WIB dan jadwal terakhir pada pukul 19.10 WIB. B

Komentar