AirAsia Resmikan Rute Internasional Baru dari Kota Kinabalu Sabah ke Manado Sulut

Peresmian penerbangan langsung maskapai AirAsia dari Kota Kinabalu menuju Manado pada 1 September 2024. (dok. newsroom.airasia.com)

Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia selama 15 kali berturut-turut versi Skytrax, AirAsia kembali menambah rute internasional terbarunya yang menghubungkan Sabah, Malaysia dengan Indonesia melalui penerbangan langsung dari Kota Kinabalu menuju Manado yang diresmikan hari ini, Minggu (1/9/2024).

Penerbangan yang dioperasikan oleh AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK) ini menjadi rute ketiga setelah Jakarta dan Denpasar yang telah dioperasikan oleh Indonesia AirAsia (kode penerbangan QZ).

“Dengan penambahan rute ini, kami sebagai grup berharap dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kedua kota, serta memberikan kontribusi positif bagi hubungan Indonesia dan Malaysia,” ujar Director Government Relations and ASEAN Affairs of AirAsia Malaysia Zamani Mohd Rafique.

Menurutnya, rute ini juga sekaligus memperkuat jaringan internasional AirAsia dari Kota Kinabalu yang akan mengoperasikan total 13 rute internasional dengan 83 penerbangan mingguan mulai September 2024.

Zamani menambahkan, pembukaan rute baru ini menegaskan komitmen AirAsia untuk menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan baik domestik maupun internasional yang terjangkau dan mudah diakses oleh wisatawan.

Setelah keberhasilan rute Jakarta – Kota Kinabalu dengan tingkat keterisian mencapai 87% sejak Februari lalu, menyusul Denpasar – Kota Kinabalu dengan 92% pada penerbangan perdananya.

Penerbangan perdana AirAsia dengan nomor penerbangan AK 1797 dari Kota Kinabalu International Airport (BKI), mendarat dengan sempurna di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara (Sulut) pada pukul 11.00 WITA dengan membawa 101 penumpang yang disambut dengan water salute.

Peluncuran penerbangan AirAsia rute Kota Kinabalu – Manado adalah pencapaian yang signifikan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi di Sulawesi Utara.

Baca juga :   Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Mulai 6 Desember

“Kami menyambut baik adanya konektivitas baru ini yang akan meningkatkan arus wisatawan dan investasi ke daerah kami. Semoga penerbangan ini dapat mempererat hubungan antara Sulawesi Utara dan Malaysia serta membuka peluang baru bagi kemajuan bersama,” kata Steve Kepel, Sekretaris Provinsi Sulut mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Sementara itu, Chief Executive Officer dari Sabah Tourism Board (STB) Julinus Jeffery Jimit menjelaskan, lebih dari 90% kedatangan ke Sabah dilakukan melalui udara, ada permintaan perjalanan yang signifikan pascapandemi baik untuk domestik maupun internasional ke Sabah.

“Ini bagus untuk menjaga ekosistem industri pariwisata yang dinamis di Sabah. Kami siap menyambut lebih banyak wisatawan dari Manado dan provinsi lainnya di Indonesia. Saya yakin mereka akan menikmati destinasi kami, merasakan budaya unik, alam, dan petualangan di Sabah, Borneo Utara,” tuturnya.

Selain itu, Consulate General of Republic of Indonesia Kota Kinabalu Rafail Walangitan menuturkan, peresmian penerbangan AirAsia rute Kota Kinabalu – Manado merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antardaerah dan mempromosikan pariwisata kedua kota.

“Kami berharap penerbangan ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempererat kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. Selamat atas peluncuran rute baru ini dan semoga sukses dalam membawa manfaat bagi masyarakat kedua belah pihak,” ungkapnya.

Baca juga :   Jumlah Penumpang Indonesia AirAsia Sepanjang Tahun 2023 Melonjak 90,27%

Menurut data terbaru yang dirilis Imigrasi dan Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, untuk Semester (Januari-Juni) 2024, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut mengalami lonjakan signifikan, dengan peningkatan sebesar 320% dibandingkan tahun 2023.

Jumlha tersebut adalah kunjungan tertinggi sejak pandemi Covid-19 dan sudah mendekati angka capaian sebelum pandemi.

Wisatawan dari Malaysia menunjukkan minat yang tinggi terhadap Manado, Sulut, sebagai destinasi wisata.

Daya tarik utama, seperti Taman Laut Bunaken yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, panorama Gunung Klabat dan kekayaan budaya Minahasa, menjadikan Manado pilihan populer bagi wisatawan Malaysia yang mencari petualangan alam dan pengalaman budaya yang autentik di Indonesia.

Sejak awal dibukanya rute Jakarta – Kota Kinabalu pada Februari lalu, Indonesia AirAsia (kode penerbangan QZ) telah berhasil mengangkut 24,560 penumpang dengan frekuensi terbang tiga kali seminggu.

Diharapkan wisatawan dari Manado turut menyumbang lebih banyak lagi wisatawan menuju Kota Kinabalu yang menawarkan keindahan alam serta budaya yang kaya.

Wisatawan dapat mendaki Gunung Kinabalu untuk menikmati matahari terbit dari ketinggian 4.095 meter atau menikmati matahari terbenam di Pantai Tanjung Aru.

Destinasi wisata lainnya termasuk Sabah State Museum, Mari Mari Cultural Village, Atkinson Clock Tower, Gaya Street Sunday Market, KK Waterfront, dan Tanjung Aru Perdana Park. B

 

 

Komentar