AirAsia Kolaborasi dengan Kemenparekraf

Sinergi dan kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dan maskapai penerbangan AirAsia. (Istimewa)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan sinergi dan kolaborasi dengan maskapai penerbangan AirAsia untuk memulihkan pariwisata Indonesia.

Sinergi dan kolaborasi itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dalam rangka mengantisipasi pemulihan pariwisata nasional.

Nota kesepahaman ini mencakup sejumlah poin kolaborasi, di antaranya peningkatan brand equity, pelaksanaan aktivitas promosi, serta pertukaran data dan informasi untuk mendukung penyusunan dan pelaksanaan strategi pengembangan pemasaran (parekraf) Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Capt. Wuri Septiawan selaku Direktur Operasi AirAsia Indonesia dengan Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Penandatanganan MoU itu juga didukung oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga. Menurutnya, AirAsia merasa terhormat dapat kembali melanjutkan kolaborasi yang telah dijalin bersama kemenparekraf sejak beberapa tahun terakhir.

“Melalui nota kesepahaman ini, AirAsia menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan perekonomian nasional,” ujarnya dalam rilis perusahaan.

Baca juga :   Batik Air Layani Penerbangan Jakarta - Banyuwangi Mulai 1 November 2023

Veranita menjelaskan, dengan menjalankan perannya tidak hanya sebagai pengangkut wisatawan tetapi juga sebagai agen pemasaran destinasi-destinasi pariwisata Indonesia ke publik internasional saat nantinya akses kembali dibuka.

Dia menambahkan, AirAsia akan mendukung Kemenparekraf untuk mengembalikan perhatian dan minat masyarakat dunia terhadap destinasi-destinasi wisata di Indonesia, khususnya kepada basis konsumen kami yang berada di Indonesia dan wilayah ASEAN, dan negara-negara di Asia Pasifik.

“Kami berharap nantinya animo masyarakat untuk berwisata ke Indonesia dapat terus tumbuh sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya bagi pelaku pariwisata, perhotelan dan industri kreatif di destinasi saat akses kunjungan langsung kembali dibuka nantinya,” tuturnya.

Veranita meyakini bahwa industri pariwisata nasional akan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan seiring dengan percepatan vaksinasi yang terus meningkat dan membaiknya situasi pandemi di Tanah Air.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menyatakan, kerja sama kemitraan co-branding ini diwujudkan tidak hanya dengan menampilkan logo Wonderful Indonesia pada kemasan produk mitra co-branding, tapi juga dengan berbagai macam program lainnya.

Baca juga :   Maskapai Penerbangan Asing Tak Bakal Bebas Mendarat di Indonesia

Program tersebut di antaranya aktivasi online dan offline bersama, adanya produk khusus yang diproduksi oleh mitra, kegiatan kolaborasi bersama-sama dengan satu atau lebih mitra yang dapat saling mendukung, serta berbagi ilmu yang dimiliki oleh mitra kepada industri pariwisata agar mereka bisa semakin tumbuh dan kuat bersaing di kancah internasional.

Dukungan juga dikatakan Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. “Saya sangat mengapresiasi kolaborasi brand-brand nasional dan internasional yang secara bersama-sama ingin memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.”

Dia menuturkan, kerja sama ini merupakan salah satu wujud kebersamaan dan sinergi yang harus terus ditingkatkan agar Indonesia semakin maju dan tangguh, serta dapat segera bangkit dari kondisi dan situasi yang dihadapi saat ini. B

 

Komentar