AirAsia Jadi Maskapai Jaringan Berbiaya Rendah Pertama dengan 70 Pesawat A321XLR

Perdana Menteri Malaysia YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara CEO Capital A Tony Fernandes dan CEO Commercial Aircraft Airbus, Christian Scherer di Paris bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Malaysia. (dok. newsroom.airasia.com)
Bagikan

AirAsia Berhad, anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Capital A Berhad, hari ini menandatangani perjanjian bersejarah dengan Airbus senilai US$12,25 miliar untuk pembelian 50 pesawat A321XLR dengan opsi tambahan 20 unit.

Kesepakatan ini menjadi langkah besar AirAsia untuk mewujudkan visi sebagai maskapai jaringan berbiaya rendah pertama di dunia, dengan strategi multihub andalannya.

Pesawat – pesawat baru tersebut dijadwalkan mulai dikirim pada tahun 2028 hingga tahun 2032.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh CEO Capital A Tony Fernandes dan CEO Airbus Commercial Aircraft Christian Scherer disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim.

Menurut Tony Fernandes, yang sekaligus Penasihat dan Penanggung Jawab AirAsia Group, pihaknya yang mempelopori perjalanan hemat di Asia, sekarang saatnya naik ke level berikutnya.

AirAsia, dia menambahkan, sedang bertransformasi menjadi maskapai jaringan berbiaya rendah pertama di dunia dan ini adalah tentang pertumbuhan yang eksponensial, membuka koneksi lintas benua di luar ASEAN, serta semakin memasyarakatkan terbang bagi siapa saja.

“Dulu kami membuka kesempatan bagi masyarakat ASEAN menjelajah Asia, sekarang kami ingin dunia melihat ASEAN dan ASEAN melihat dunia,” jelasnya.

Tony menuturkan, Kehadiran pesawat Airbus A321XLR dan Airbus A321LR menjadi kunci utama untuk mewujudkan mimpi ini dan bangga menjadi yang terdepan untuk membuat dunia terasa lebih dekat. “Kami tak sabar untuk mewarnai langit lebih luas lagi dengan warna merah.”

Sementara itu, CEO Commercial Aircraft Airbus Christian Scherer menyatakan senang dapat mengkonfirmasikan perjanjian ini di saat AirAsia Group memulai babak pengembangan berikutnya.

“Kami bangga melihat AirAsia kembali ke jalur pertumbuhan, yang sepenuhnya kami dukung. Penambahan pesawat Airbus A321XLR akan membuka peluang baru bagi AirAsia untuk melayani penerbangan langsung, menghubungkan kota – kota utama dan sekunder di berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Pesawat generasi terbaru A321XLR ini akan melengkapi armada Airbus milik AirAsia yang saat ini didominasi oleh keluarga A320 dan A330.

Langkah tersebut mendukung strategi jangka panjang AirAsia untuk menghadirkan konektivitas terbaik di Asia dan sekitarnya, sambil tetap menjaga model berbiaya rendah melalui efisiensi rute, optimalisasi penggunaan pesawat, serta produktivitas armada.

Armada baru ini juga menjadi tulang punggung transformasi AirAsia, bahkan strategi multiarmada memungkinkan AirAsia menyesuaikan kapasitas dengan permintaan, mengurangi konsumsi bahan bakar dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.

Pesawat Airbus A321XLR menawarkan penghematan bahan bakar per kursi hingga 20% dibandingkan dengan jenis A321neo, sehingga berdampak signifikan pada kinerja emisi dan efisiensi operasional. B

Komentar

Bagikan