Ada 10 Stasiun KA dengan Jumlah Penumpang Jarak Jauh Terpadat Tahun 2024

Penumpang kereta antarkota di stasiun. (dok. kai.id)
Bagikan

Definisi stasiun Kereta Api (KA) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2011 adalah tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api.

Stasiun KA menurut jenisnya terdiri atas stasiun penumpang, stasiun barang dan stasiun operasi.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengelola 569 stasiun yang tersebar di wilayah operasionalnya.

Guna memberikan keamanan dan kenyamanan yang optimal bagi para penumpang kereta api, KAI berupaya melakukan modernisasi fasilitas dan meningkatkan aksesibilitas di berbagai stasiun.

Vice President of Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, di tahun 2024 terlihat kepadatan jumlah penumpang di banyak stasiun, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api semakin meningkat.

“Peningkatan jumlah penumpang ini menjadi memacu kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan fasilitas dan layanan stasiun, guna menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bertransportasi,” ujarnya.

Anne mengatakan, ada 10 Stasiun dengan jumlah terbanyak naik turun penumpang KA JJ yang dikelola KAI pada periode Januari – Oktober 2024 sebagai berikut:

Stasiun dengan jumlah naik penumpang KA Jarak Jauh tertinggi:

  1. Stasiun Pasarsenen: 3.589.144 penumpang
    2. Stasiun Gambir: 2.531.864 penumpang
    3. Stasiun Yogyakarta: 2.450.955 penumpang
    4. Stasiun Surabaya Gubeng: 1.475.647 penumpang
    5. Stasiun Surabaya Pasarturi: 1.362.481 penumpang
    6. Stasiun Bandung: 1.268.243 penumpang
    7. Stasiun Lempuyangan: 1.252.075 penumpang
    8. Stasiun Semarang Poncol: 1.241.267 penumpang
    9. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 1.239.622 penumpang
    10. Stasiun Purwokerto: 1.229.558 penumpang

Stasiun dengan jumlah turun penumpang KA Jarak Jauh tertinggi:

  1. Stasiun Pasarsenen: 3.091.590 penumpang
    2. Stasiun Yogyakarta: 2.396.462 penumpang
    3. Stasiun Gambir: 2.355.125 penumpang
    4. Stasiun Surabaya Gubeng:  1.547.969 penumpang
    5. Stasiun Surabaya Pasarturi: 1.351.323 penumpang
    6. Stasiun Bandung: 1.292.396 penumpang
    7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 1.275.828 penumpang
    8. Stasiun Semarang Poncol: 1.273.213 penumpang
    9. Stasiun Purwokerto: 1.244.528 penumpang
    10. Stasiun Lempuyangan: 1.240.867 penumpang

Dari Januari hingga Oktober 2024, KAI Group telah melayani 378.998.962 penumpang.

Adapun rinciannya adalah 42.767.683 penumpang yang dikelola KAI, 309.694.220 penumpang dikelola KAI Commuter, 16.858.617 penumpang yang dikelola LRT Jabodebek dan sebanyak 4.889.754 penumpang dikelola KCIC.

Selain itu, ada 4.667.314 penumpang yang dikelola KAI Bandara dan 121.374 penumpang dikelola KAI Wisata.

Menurut Anne, tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api dapat dimanfaatkan oleh brand yang ingin bermitra dengan KAI.

“KAI membuka kesempatan bagi perusahaan – perusahaan untuk bekerja sama dalam program branding di stasiun, kereta dan hak penamaan (naming rights) seluruh wilayah KAI Group Jawa dan Sumatra,” jelasnya.

Nantinya, dia menambahkan, nama brand milik mitra akan diterapkan dalam berbagai penyebutan baik audio maupun visual di berbagai media, seperti signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan berbagai publikasi lainnya terkait stasiun tersebut. B

Komentar

Bagikan