Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjajagi peluang dari potensi sektor pariwisata Kabupaten Malang pada tahun depan.
Salah satunya, berencana membuka rute penerbangan baru Yogyakarta – Malang melalui Bandara Abdul Rachman Saleh, yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sekitar 17 km arah Timur pusat kota.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, penjajakan peluang mengangkat pariwisata ini sudah dilakukan kepada holding BUMN Penerbangan InJourney (InJourney Airports).
“Kami sudah menemui BUMN InJouney dan Angkasa Pura, terkait rencana membuka penerbangan baru Yogyakarta – Malang. Kami paparkan semua potensi wisata di Kabupaten Malang, baik alam maupun budayanya untuk bahan pertimbangan,” katanya.
Dia menjelaskan, penjajakan usulan rute penerbangan tersebut, menyusul telah dibuka penerbangan rute Lombok – Malang dengan maskapai Wings Air.
“Pembukaan rute ini dapat menjadi pemicu agar semakin banyak rute penerbangan ke Malang, yang memang kaya akan destinasi wisata,” ungkapnya.
Firmando menuturkan bahwa berbagai terobosan dari sektor pariwisata memang harus diupayakan dan berpotensi diandalkan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat pula kondisi keuangan daerah cukup terbatas, karena sumber pendapatan dari dana transfer ke daerah menurun tahun depan.
“Kami juga menjajaki komunikasi dengan berbagai pihak lain, yang sekiranya nanti bisa membantu mempermudah akses pengusulan. Seperti, juga akan difasilitasi dalam pengusulan Dinas Perhubungan, termasuk sektor swasta,” ungkapnya.
Selain usulan jalur penerbangan Yogyakarta – Malang, kata Mando, ke depan kalender event nasional juga perlu diperbanyak untuk diadakan di Kabupaten Malang.
Di Kabupaten Malang juga sudah punya kalender event rutin bertaraf nasional, seperti Pesona Gondanglegi atau acara sportaintment Paralayang di Pantai Modangan.
“Maka ke depan, akan lebih kami fasilitasi untuk menggairahkan event wisata budaya atau lainnya lebih banyak lagi, agar menjadi kalender event nasional yang bisa menarik wisatawan,” jelasnya.
Syaratnya, dia menambahkan, event ataupun destinasi wisata yang akan diusulkan sudah menerapkan Sapta Pesona Wisata, kemudian telah eksis dan rutin menggelar aktivitas hiburan pariwisata selama tiga tahun tanpa jeda.
Firmando optimistis bahwa dengan banyak rute penerbangan dan event nasional, sektor pariwisata Kabupaten Malang akan lebih terangkat secara nasional, bahkan internasional.
Dia menyatakan, rata – rata kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Malang per tahun adalah 1.800 orang lebih, sedangkan wisatawan nusantara bisa mencapai kurang lebih 375.000 orang. B




