Bandara Soekarno-Hatta Prediksi 194.000 Penumpang saat Puncak Libur Natal 2025

Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara, yang kini dikelola InJourney Airports atau PT Angkasa Pura Indonesia. (dok. angkasapura)
Bagikan

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten memprediksi ada 194.269 penumpang melakukan perjalanan saat puncak libur Natal, yakni pada 21 Desember 2025.

“Puncak libur Natal diperkirakan terjadi pada Minggu tanggal 21 Desember 2025 dengan melayani 1.146 flight (penerbangan) serta 194.269 penumpang,” kata General Manager Bandara Soekarno-Hatta Heru Karyadi di Tangerang, Banten.

Dia mengatakan, pergerakan penumpang penerbangan tahun ini mengalami kenaikan 1,6% dibandingkan dengan libur Natal tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk puncak libur tahun baru diprediksi terjadi pada Minggu (28/12/2025) dengan melayani 1.141 pergerakan penerbangan.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,9% dibandingkan dengan penerbangan tahun sebelumnya.

“Kemudian, untuk layanan penumpang diprediksi tembus 181.886 pergerakan penumpang atau melonjak signifikan mencapai 14,1%,” tuturnya.

Heru menambahkan sebagai upaya kesiapan Bandara Soetta dalam melayani lonjakan penumpang periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya beserta pemangku kepentingan terkait telah melakukan berbagai upaya memaksimalkan layanan.

Di antaranya melakukan peningkatan keamanan meliputi pengerahan personel gabungan sebanyak 11.573 personel terdiri dari TNI/Polri, Avsec dan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan, serta ketertiban di area bandara.

Selanjutnya, Bandara Soekarno-Hatta melakukan optimalisasi fasilitas dan layanan penumpang, termasuk peningkatan kapasitas check-in counter, baggage handling system dan fasilitas umum lainnya.

Kemudian, kesiapan fasilitas sisi udara seperti area parkir pesawat/parking stand, aviobridge dan runway yang terus dipantau, serta ditingkatkan demi menjaga kelancaran pergerakan pesawat.

“Untuk personel yang kami siagakan saat ini meningkat 4,6% atau menambah sekitar 160 orang per shift. Jadi, total ada 11.573 personel,” ujarnya. B

 

Komentar

Bagikan