PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Komitmen tersebut melalui keberhasilan petugas keamanan dalam menggagalkan upaya tindak kriminal di dalam bus Koridor 1 (Blok M – Kota) di kawasan Senayan, Jakarta.
Insiden ini membuktikan bahwa kesigapan petugas dan penerapan protokol keamanan yang ketat adalah kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
Petugas Keamanan Bus Transjakarta bertindak cepat dan profesional saat mendapati adanya indikasi upaya pencurian telepon genggam milik pelanggan berinisial E.P.T. (24 tahun) di tengah kondisi bus yang padat.
Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, tindakan cepat ini berhasil mengamankan tiga terduga pelaku (M.R., S.S. dan M.F.) sebelum mereka sempat melarikan diri.
Berkat sinergi dengan pelanggan yang bersikap kooperatif, barang bukti berhasil ditemukan dan ketiga terduga pelaku langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang untuk proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi penegasan bahwa Transjakarta tidak akan berkompromi dengan segala bentuk tindak kriminalitas. Keamanan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas tertinggi.
Transjakarta terus berinvestasi pada sistem keamanan yang terintegrasi, termasuk pemasangan CCTV di seluruh armada dan halte, sertifikasi Garda Pratama untuk Pramusapa dan pelatihan rutin bagi Petugas Keamanan untuk bertindak cepat, tegas, dan profesional dalam situasi darurat.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Petugas Keamanan Bus dan personil BKO TNI atas keberanian dan kesigapannya, serta kepada Kepolisian yang merespons dengan cepat. Kejadian ini memperkuat komitmen kami untuk menjadikan Transjakarta sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman bagi 1,4 juta pelanggan per hari,” tutur Ayu.
Transjakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu waspada terhadap barang bawaan pribadi dan tidak ragu segera melapor kepada petugas terdekat jika melihat atau mengalami hal yang mencurigakan. B
