Saat ini, pemerintah melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, telah menyelesaikan 92% proses pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung secara keseluruhan.
Ditargetkan seluruh pekerjaan pembangunan stasiun ini rampung pada Desember 2025, sebelum masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru2026 (Nataru 2025/2026).
Pada proses ini, KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi 1 Jakarta bersama DJKA akan melaksanakan switch over Stasiun Rangkasbitung tahap 2, yang mencakup pekerjaan prasarana perkeretaapian seperti persinyalan, jalur rel dan fasilitas layanan pengguna di Stasiun Rangkasbitung, pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, 16 – 17Oktober 2025.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyatakan, KAI Commuter mendukung pelaksanaan switch over Tahap 2, yang sebelumnya juga telah dilakukan pada September 2024.
“Untuk mendukung proses pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung pada pelaksanaan switch over Tahap 2, mulai Jumat, 17 Oktober 2025, jalur pemberangkatan Commuter Line tujuan Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung akan disesuaikan kembali,” jelasnya.
Menurut Karina, mulai Jumat, pemberangkatan Commuter Line tujuan Tanah Abang akan dilayani pada Peron Jalur 4 dan 5 yang baru, yang sebelumnya menggunakan peron sementara Jalur 5 dan 7.
“Untuk flow pengguna Commuter Line yang akan masuk ke area peron stasiun masih menggunakan akses eksisting yang saat ini telah digunakan. Pemberangkatan Commuter Line Merak masih tetap di Jalur 2 Stasiun Rangkasbitung,” jelasnya.
Pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung ini diharapkan nantinya dapat melayani hingga 82.000 pengguna Commuter Line per hari, meningkat dari rata – rata sebelumnya yang hanya sebanyak 24.000 hingga 26.000 orang per hari.
Saat ini, pelayanan perjalanan Commuter Line di Stasiun Rangkasbitung terdiri dari 120 perjalanan untuk Commuter Line Jabodetabek dan 14 perjalanan untuk Commuter Line Merak per harinya.
KAI Commuter mengimbau kepada pengguna Commuter Line yang akan naik dan turun di Stasiun Rangkasbitung untuk menyesuaikan peron keberangkatan dan kedatangan yang baru.
Selain itu, pengguna juga diimbau selalu mengikuti arahan petugas di area stasiun dan memperhatikan signage yang telah terpasang.
“KAI Commuter terus mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur perkeretaapian agar perjalanan kereta semakin lancar dan dapat melayani lebih banyak pengguna Commuter Line,” tutur Karina. B
