Lalin Penerbangan selama MotoGP Mandalika 2025 Lancar

Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau Bandara Lombok. (dok. lombok-airport.co.id)
Bagikan

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyatakan lalu lintas (lalin) penerbangan selama perhelatan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3 – 5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan aman dan lancar.

Menurut Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi, fasilitas dan personel bandar udara (bandara) mengakomodir tingginya lalu lintas penerbangan.

“Kedatangan ofisial tim MotoGP termasuk pebalap serta wisatawan di bandara berjalan dengan baik,” jelasnya dalam keterangan di Jakarta.

Dia menuturkan, Bandara Zainuddin Abdul Madjid memiliki fasilitas sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) yang baik, sehingga mampu mengakomodir kebutuhan ajang berkelas dunia seperti MotoGP.

“Lalu lintas penerbangan cukup bergairah di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, dengan rata – rata load factor atau tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangan mencapai 85% hingga 90%,” tuturnya.

Pahlevi mengatakan, bandara itu menjadi pintu utama untuk menuju Sirkuit Mandalika, bahkan Injourney memastikan wisatawan sudah merasakan experience terbaik sesaat setelah mendarat.

“Wisatawan yang ingin menonton langsung ajang balap dunia di Sirkuit Mandalika sudah dapat merasakan atmosfer MotoGP sejak tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid,” katanya.

Terminal penumpang pesawat di bandara dilengkapi dengan beragam ornamen bernuansa MotoGP mulai dari lantai yang didesain menyerupai lintasan sirkuit hingga replika sepeda motor MotoGP yang dapat digunakan wisatawan untuk berfoto.

Dia menambahkan, lalin penerbangan dan pergerakan penumpang pesawat di bandara tersebut terpantau lebih ramai dibandingkan dengan hari – hari biasa pada bandara tersebut.

Pergerakan penumpang terus meningkat hingga 5 Oktober 2025, sejalan dengan jadwal balapan utama Moto2, Moto3, dan MotoGP.

“Puncak pergerakan penumpang pada Senin, 6 Oktober 2025 atau sehari setelah gelaran MotoGP Grand Prix of Indonesia usai,” ungkapnya.

Pahlevi menyatakan, hingga 8 Oktober 2025, maskapai sudah mengajukan total 44 penerbangan tambahan (extra flight) di Bandara Zainuddin Abdul Madjid atau Bandara Lombok guna mengakomodir permintaan penerbangan.

Dia menegaskan InJourney Airports mengambil peran kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai ajang kelas dunia yang dapat memberikan nilai tambah terhadap pariwisata dan budaya di Indonesia dengan menghadirkan wajah bangsa dan negara bagi wisatawan.

Selain Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, lanjutnya, bandara – bandara lain yang mendukung MotoGP Indonesia adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Banyuwangi, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. B

Komentar

Bagikan