
Sejumlah isu transportasi di Wilayah Jawa Barat menjadi pembahasan saat Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bertemu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di Jakarta pada Jumat (3/10/2025).
Beberapa isu yang diulas, antara lain terkait rencana pengembangan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya rute Timur – Barat, penyediaan jalan akses dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang termasuk aspek pendukungnya, hingga reaktivasi sejumlah jalur kereta di wilayah Jabar, khususnya yang menuju tempat wisata.
Selain itu, dibahas pula isu transportasi di sektor udara, salah satunya terkait pemindahan penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati secara bertahap.
Saat ini, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau biasa disebut Bandara Kertajati telah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah dari wilayah Jabar.
“Sejak Juli 2025, Bandara Husein kembali melayani rute penerbangan tertentu, seperti rute Bandung – Yogyakarta yang dioperasikan oleh Susi Air menggunakan pesawat propeller,” jelas Menhub.
Adapun Bandara Internasional Kertajati, lanjutnya, tetap fokus pada penerbangan pesawat jet untuk rute dalam negeri dan luar negeri, serta penguatan untuk konektivitas tujuan umrah dan angkutan haji.
Menhub menyatakan komitmennya bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus mendukung pengembangan transportasi publik di wilayah Jabar, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.
“Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses di wilayah Jabar. Dengan hadirnya transportasi publik yang lebih efektif dan efisien, harapannya masyarakat Jawa Barat dapat bermobilitas dan terlayani dengan baik,” tuturnya.
Dia berharap kolaborasi antara Kemenhub dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dapat terus terjalin, demi terciptanya ekosistem transportasi yang modern, terintegrasi dan berkelanjutan di wilayah Jabar.
“Semoga ke depan makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Ini akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan di jalan raya,” ungkapnya.
Gubernur Dedi mengapresiasi Kemenhub yang telah mendukung pengembangan transportasi publik di wilayah Jabar.
Dia berharap kerja sama ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jabar. “Terima kasih. Semoga orang Jabar bisa bepergian kemana pun, di jalannya sehat dan selamat.”
Turut hadir dalam pertemuan ini, Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein. B