KAI Commuter Ajak Disiplin di 399 Perlintasan Sebidang

Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang untuk Commuter Line pada 59 lokasi. (dok. commuterline)
Bagikan

KAI Group melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang pada 59 lokasi, khususnya KAI Commuter turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, KAI Commuter turut ambil bagian dalam sosialisasi keselamatan dan disiplin berlalu lintas ini selama dua hari di empat lokasi dengan mengajak komunitas Rail Fans.

“KAI Commuter melakukan sosialisasi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Nomor 21 Stasiun Poris dan JPL Nomor 15 Stasiun Rawa Buaya, dan esok minggu rencana akan dilaksanakan di JPL Nomor 1 Stasiun Karet dan JPL Nomor 29A Stasiun Duri,” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang tercatat, saat ini jumlah perlintasan sebidang yang dilewati perjalanan Commuter Line di seluruh wilayah Jabodetabek, Banten dan Karawang sebanyak 388 perlintasan.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 213 perlintasan resmi yang teregistrasi dan 175 perlintasan yang tidak teregistrasi, dengan total perjalanan Commuter Line di wilayah tersebut mencapai 1.147 perjalanan kereta api (KA) setiap harinya.

“Hal inilah yang menjadi perhatian bagi KAI Commuter untuk terus melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api, khususnya di perlintasan sebidang,” tutur Joni.

Pada kesempatan terpisah, Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan menuturkan, sepanjang tahun 2025, secara rutin KAI Commuter dari lintas unit kerja langsung melakukan sosialisasi di perlintasan sebidang KA, sekolah – sekolah dan permukiman warga yang tinggal di sekitar jalur rel.

Leza mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pengguna jalan raya wajib mendahulukan kereta api yang akan melintas.

Selain itu, Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga menjelaskan bahwa semua kendaraan harus berhenti, serta mendahulukan kereta api yang akan melintas di perlintasan sebidang.

“KAI Commuter akan terus menggencarkan edukasi langsung sebagai pendekatan paling efektif dalam meningkatkan kesadaran keselamatan di perlintasan sebidang bagi pengguna jalan raya,” ungkapnya.

Selain itu, sosialisasi pencegahan aksi vandalism, baik pelemparan, penempatan benda asing pada jalur, maupun perusakan sarana dan prasarana KA, juga terus dilakukan. B

 

 

Komentar

Bagikan