
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta khusus petani dan pedagang pada 28 September 2025.
Informasi tersebut disampaikan mantan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo pada diskusi Meet The Leaders Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
“Ini kereta petani pedagang yang rencananya diresmikan pada 28 September 2025,” jelasnya.
Menurut Didiek, KAI tengah mengusahakan agar kereta khusus petani – pedagang ini bisa menggunakan skema tarif dari subsidi pemerintah atau Public Service Obligation (PSO) agar memberikan tarif yang murah kepada penumpang.
Apabila KAI tidak berhasil mendorong tarif kereta ini menggunakan skema PSO, lanjutnya, maka manajemen perusahaan akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Penggunaan dana CSR supaya masyarakat bisa menikmati perjalanan, sekaligus cara membangun sustainable transportation.
Sebelumnya, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kereta penumpang kelas ekonomi (K3) yang disiapkan untuk petani dan pedagang ini mengedepankan desain yang lebih leluasa, aman dan efisien.
Uji coba statis telah dilakukan pada 14 – 15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.
Kemudian, dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 di jalur Surabaya Gubeng – Lamongan (pergi pulang/pp).
“Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas,” ungkap Anne dalam keterangannya, belum lama ini. B