
Investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa) terus menunjukkan komitmennya untuk membangun satu juta rumah di Indonesia dalam rangka mendukung program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai tindak lanjut dari peluncuran Proyek Investasi Satu Juta Hunian Vertikal pada Juni 2025, PT Al Qilaa International Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai pencanangan prakerja sama dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Indonesia.
Menurut rencana, kolaborasi strategis antara kedua pihak, dengan tahap awal pembangunan 50.000 unit hunian yang direncanakan berdiri di atas lahan milik PT KAI, sebagai bagian dari kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Rencana kemitraan ini disepakati oleh Chairman Al Qilaa Global Group Abdulaziz Al Thani dan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin, disaksikan oleh Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo.
Acara berlangsung di kawasan Kampung Bandan, Kemayoran, Provinsi Jakarta, yang melambangkan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan nasional dan memperkuat hubungan investasi antara Indonesia, serta Qatar.
Proyek ini akan menghadirkan hunian vertikal berupa smart towers, yang mengintegrasikan konsep hunian modern dengan fasilitas pendukung, seperti sekolah, taman bermain, ruang komunal dan sistem hunian pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut Chairman Al Qilaa Global Group Abdulaziz Al Thani, pengumuman kerja sama hari ini mencerminkan komitmen serius kami dalam mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.
Proyek ini bukan hanya tentang membangun tempat tinggal, melainkan juga tentang menciptakan ekosistem hunian berkelanjutan yang mendukung kehidupan komunitas.
“Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam proyek monumental ini. Persahabatan erat antara Qatar dan Indonesia memotivasi kami untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pembangunan perumahan. Dengan dukungan KAI, saya berharap proyek ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” jelas Abdulaziz Al Thani.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyatakan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset lahan KAI melalui konsep TOD.
“Kami berkomitmen mendukung program 3 Juta Rumah Pemerintah Indonesia yang menghadirkan hunian terjangkau dan berkualitas, serta memastikan seluruh kerjasama dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” ungkapnya.
Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo menuturkan, program 3 Juta Rumah adalah salah satu komitmen utama Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Kolaborasi antara Al Qilaa dan KAI merupakan langkah nyata menuju tercapainya visi tersebut. “Dengan menggabungkan investasi global dan aset nasional, kita tidak hanya menyediakan perumahan, tapi juga membangun komunitas inklusif dan berkelanjutan yang akan memberi manfaat bagi generasi mendatang.”
Untuk merealisasikan proyek ini, Al Qilaa membentuk konsorsium dengan mitra lokal dan internasional, termasuk Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Bank BTN, serta Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Adapun kontraktor proyek ini adalah Konsorsium China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land dengan Epic Property sebagai Marketing Agency. B