KNKP Ke-2 Tahun 2025 Fokus pada Penguatan Keamanan Kargo Udara

Pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan (KNKP) Ke-2 Tahun 2025 dengan tema utama Penguatan Keamanan Kargo Udara. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan (KNKP) Ke-2 Tahun 2025 dengan tema utama Penguatan Keamanan Kargo Udara.

Acara hybrid ini dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga, otoritas bandar udara (bandara), airlines, operator kargo, aparat penegak hukum, dan pelaku industri penerbangan.

Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub Capt. Sigit Hani Hadiyanto menegaskan bahwa kargo udara menjadi tulang punggung konektivitas logistik nasional dan internasional, seiring dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce.

“Tantangan kita adalah memastikan aspek keamanan tetap menjadi prioritas utama, di tengah tuntutan efisiensi dan kecepatan logistik,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Dalam pertemuan juga membahas langkah strategis di antaranya menyatukan visi nasional pengamanan kargo, mengevaluasi regulasi sesuai standar ICAO, mengantisipasi risiko baru, seperti penyelundupan lithium battery dan narkotika, serta memperkuat sinergi antara regulator, operator, penegak hukum, dan pelaku usaha.

“Selain aspek keamanan, pemerintah juga mendorong efisiensi logistik melalui teknologi screening modern, integrasi sistem informasi dan peningkatan SDM,” ungkapnya.

Selain itu program National Logistic Ecosystem (NLE) akan diperluas, termasuk pengembangan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu dari enam bandara menjadi 11 bandara, dengan target lebih banyak bandara ke depan.

Menutup pertemuan, Capt. Sigit optimistis dengan kebersamaan dan komitmen, transportasi udara akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi bangsa.

“Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat sistem keamanan kargo udara Indonesia hingga setara standar global, sekaligus meningkatkan daya saing logistik nasional,” tegasnya. B

 

 

Komentar

Bagikan