MRT Jakarta Luncurkan Program Menjahit Perjalanan

Ma'sum Asim saat menyerahkan seragam bekas karyawan kepada Pendiri Yayasan Teman Hebat Berkarya, Aisyah. dok. mrtjakarta)
Bagikan

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) meluncurkan program Menjahit Perjalanan: Merayakan Perjalanan, Menyatukan Kota dan Menghidupkan Karya sebagai salah satu aksi nyata Peta Keberlanjutan (sustainability road map).

Bekerja sama dengan Yayasan Teman Hebat Berkarya, program ini menghidupkan kembali seragam bekas milik karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) menjadi produk dan hasil karya untuk kebutuhan sehari – hari, seperti laptop sleeve, tas sepatu, lanyard, hingga gantungan kunci.

Peluncuran dilakukan di kantor Yayasan Teman Hebat Berkarya, Jakarta Timur, belum lama ini.

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Supply Chain and Asset Management PT MRT Jakarta (Perseroda) Ma’sum Asim menuturkan, tujuan dari program ini.

“Program ini merupakan bagian dari implementasi aksi peta keberlanjutan MRT Jakarta, khususnya aspek lingkungan dan sosial dengan capaian inisiatif zero waste dan mendorong peran komunitas/masyarakat, terutama teman – teman penyandang disabilitas, sebagai agen perubahan,” jelasnya.

Melalui daur ulang seragam bekas menjadi karya kreatif dan bermanfaat ini, menunjukkan komitmen MRT Jakarta dalam isu keberlanjutan, serta pemberdayaan ekonomi kreatif oleh masyarakat.

Hasil karya daur ulang ini akan menjadi merchandise MRT Jakarta yang dapat diperoleh di gerai MRT Merch Market di Stasiun Blok M BCA.

Saat ini, program daur ulang menyasar seragam karyawan, tetapi pada Desember 2025 dilakukan peluncuran drop box di seluruh 13 stasiun MRT Jakarta yang menerima pakaian bekas layak pakai dari pelanggan MRT Jakarta.

Penerimaan pakaian bekas layak pakai ini sebagai bentuk pelibatan masyarakat dalam mendukung aspek zero waste terhadap konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. B

 

Komentar

Bagikan