Bandara Oesman Sadik Terdampak Banjir saat Hujan Lebat di Labuha

Kondisi landasan pacu Bandar Udara Oesman Sadik terdampak banjir. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Hujan lebat mengguyur wilayah Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara sejak Sabtu (21/6) hingga Minggu (22/6), sehingga mengakibatkan Bandar Udara (Bandara) Oesman Sadik terdampak banjir di sepanjang landasn pacu (runway) dan strip.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Oesman Sadik Muhammad Hariddin menjelaskan bahwa pada Minggu (22/6) pukul 07.00 WIT secara langsung mengajukan NOTAM kepada Kepala Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) Wilayah Manado Manado Terkait penutupan runway sampai pukul 09.30 WIT.

“Akibat banjir, demi keselamatan maka operasional bandar udara ditutup sesuai NOTAM Nomor: C0810/25 NOTAMN. Saat bersamaan terdapat satu pesawat Wings Air di apron, tetapi dalam kondisi aman,” ujarnya.

Informasi dari laman hubud.kemenhub.go.id menyebutkan, Setelah dilakukan pembersihan dan runway clear, Bandara Oesman Sadik kembali beroperasi normal.

Namun, karena hujan kembali turun maka kembali diajukan NOTAM penutupan runway sepanjang 300 meter dari awal runway 06 sampai Senin (23/6) pukul 09.00 WIT, dan diperpanjang sampai Selasa (24/6) pukul 09.00 WIT.

“Akibat intensitas hujan masih tinggi, terdapat aliran air yang melintas di runway. Saat ini, runway yang dapat dioperasikan sepanjang 1.350 meter,” tutu Hariddin.

Dia menuturkan bahwa manajemen Bandara Oesman Sidik sedang melakukan pengerukan material pasir yang menutupi box culver dengan excavator agar air dari arah gunung dapat tersalurkan.

“Pada Senin, 23 Juni 2025, mulai pukul 09.14 WIT pesawat Wings Air rute Labuha – Ternate dan Ternate – Labuha pergi pulang yang kemarin tertunda, sudah beroperasi normal,” ungkap Hariddin. B

 

Komentar

Bagikan