Sinergi Nasional Menuju Penyelenggaraan Penerbangan Haji yang Aman dan Nyaman

Pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan (KNKP) yang pertama Tahun 2025 secara hybrid. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) menggelar pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan (KNKP) yang pertama Tahun 2025 secara hybrid dengan tema Sinergi Nasional Menuju Penyelenggaraan Haji yang Aman dan Nyaman di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, baru – baru ini.

Pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan aspek keamanan dan pelayanan penerbangan haji.

Pertemuan KNKP ini dihadiri oleh anggota Komite Nasional Keamanan Penerbangan yang merupakan perwakilan dari kementerian/lembaga/badan terkait, Kantor Pusat Operator Penerbangan yang terdiri dari penyelenggara bandar udara (bandara) dan penyelenggara angkutan udara baik secara luring maupun daring.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Keamanan Penerbangan Capt. Sigit Hani Hadiyanto menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam mendukung kelancaran Angkutan Udara Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang telah berjalan tertib dan sesuai rencana.

“Ditjen Hubud telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aspek keamanan dan fasilitasi (FAL) udara di sembilan bandar udara embarkasi, satu bandar udara embarkasi antara serta asrama haji, guna memastikan pelayanan terhadap jemaah haji berjalan sesuai standar keamanan, keselamatan dan kenyamanan,” ujarnya.

Adapun ruang lingkup evaluasi meliputi pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi tercatat, perlindungan jemaah di ruang tunggu, pengendalian akses, serta pengawalan dari asrama haji ke bandara, pemeriksaan imigrasi, karantina kesehatan dan bea cukai, serta perlindungan pesawat udara dan proses boarding.

Capt. Sigit menjelaskan bahwa Ditjen Hubud Kemenhub juga bersinergi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Agama, Karantina Kesehatan, Imigrasi, dan Bea Cukai untuk memastikan kelancaran seluruh proses.

“Dari hasil monitoring, terdapat sejumlah catatan yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan,” ungkapnya.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, Ditjen Hubud melalui Direktorat Keamanan Penerbangan akan menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pengamanan Penerbangan Haji, yang pembahasannya turut difasilitasi dalam forum KNKP ini.

“Semoga hasil dari pertemuan ini dapat menjadi lessons learned, sekaligus dasar perbaikan dalam penyelenggaraan penerbangan haji ke depan,” tuturnya. B

 

 

Komentar

Bagikan