Pemegang saham Jetstar Asia (3K) telah mengambil keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jadwal penerbangan secara bertahap sebelum menghentikan operasi secara permanen pada 31 Juli 2025.
Keputusan ini diambil setelah peninjauan mendalam dan saksama terhadap Jetstar Asia yang terus menghadapi peningkatan tantangan karena kenaikan biaya dan persaingan di wilayah operasinya.
Informasi laman jetstar.com menyebutkan bahwa hal ini memberikan tekanan yang tidak terbendung terhadap kemampuan maskapai untuk menawarkan tarif hemat yang mendasar bagi model bisnisnya.
Keputusan tersebut tidak berdampak pada penerbangan Jetstar Airways (JQ), termasuk penerbangan internasional JQ antara Australia dan Asia Tenggara atau penerbangan Jetstar Japan (GK).
Dengan dukungan penuh dari Qantas Group, Jetstar Asia akan mengerahkan segala upaya untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan menjelang dan setelah penutupan.
Semua pelanggan dengan pemesanan untuk perjalanan setelah Jetstar Asia ditutup akan dihubungi secara langsung dengan opsi pengembalian uang tunai penuh.
Pelanggan dengan penerbangan lanjutan dari/ke Australia atau bepergian antara Singapura dan Bali, Manila dan Osaka, akan mendapatkan penawaran penerbangan alternatif Qantas Group, tergantung ketersediaan.
“Kami akan menghubungi pelanggan melalui alamat email yang diberikan pada saat melakukan pemesanan. Apabila pelanggan memesan melalui agen perjalanan atau maskapai penerbangan lain, hubungi mereka untuk mengetahui opsi pelanggan,” tulis laman tersebut.
Maskapai Jetstar Asia akan terus beroperasi dengan jumlah jadwal terus dikurangi sebelum ditutup.
Apabila ada perubahan pada penerbangan akibat pengumuman ini, kami akan memberi tahu pelanggan atau agen perjalanan secara langsung melalui detail kontak yang tercantum dalam pemesanan.
“Jika pelanggan memiliki voucher Jetstar saat ini terkait perjalanan dengan Jetstar Asia (3K) dengan saldo yang tersedia, maka akan dihubungi pada Agustus untuk mengatur konversi saldo voucher yang tersisa menjadi pengembalian uang,” tulis laman jetstar.com.
Mengenai voucher yang kedaluwarsa sebelum 11 Juni 2025, tidak memenuhi syarat untuk pengembalian dana, sedangkan bagi pelanggan dengan voucher untuk pemesanan yang dilakukan di laman jetstar.com atau melalui Pusat Kontak Jetstar, maka untuk pemesanan yang dibuat dalam 18 bulan terakhir, jika memungkinkan, akan mengembalikan dana secara otomatis ke kartu yang digunakan untuk pembayaran pada pemesanan.
Saat ini selesai, manajemen Jetstar akan memberi tahu pelanggan secara langsung melalui alamat email yang tercantum sebagai kontak pada pemesanan atau voucher.
“Kami juga akan mengembalikan biaya keanggotaan tahunan untuk semua anggota Club Jetstar yang berbasis di Singapura dengan keanggotaan saat ini dan keanggotaan akan dibatalkan,” tulis laman itu.
Manajemen Jetstar juga akan mulai memproses pengembalian dana mulai Agustus, yang secara otomatis akan dikreditkan langsung ke kartu yang digunakan untuk membeli keanggotaan.
Apabila para pelanggan memerlukan bantuan lebih lanjut, bisa melalui Obrolan langsung. B