Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sesjen Kemenhub) Novie Riyanto melakukan pemantauan monitoring dan evaluasi Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pelabuhan Manokwari dan Bandara Rendani, Manokwari, Provinsi Papua.
“Hasil pantauan di pelabuhan dan bandara tersebut menunjukkan jumlah penumpang mengalami lonjakan, tapi pelayanan angkutan umum sampai hari ini masih tetap berjalan lancar, aman, dan terkendali,” ujarnya, Jumat (30/12/2022).
Di Bandara Rendani, terdapat tren peningkatan penumpang angkutan udara yang didominasi rute Manokwari menuju Sorong sebanyak lima penerbangan per hari.
Peningkatan jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Rendani sebanyak 20% dibandingkan dengan tahun 2021.
Menurut Sesjen Kemenhub, lonjakan penumpang terjadi pada libur Nataru tahun ini, penumpang dapat bepergian tanpa ada syarat tes PCR/Antigen seperti tahun sebelumnya.
Sesjen Novie menuturkan, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap dilaksanakan di Bandara Rendani Manokwari.
“Pihak pengelola atau Unit Pelaksana Bandar Udara/UPBU Rendani telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menyiagakan pesawat tambahan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang,” tutur Novie.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal di Pelabuhan Manokwari, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV (KSOP) Manokwari, telah menyiagakan kapal sebanyak 18 unit kapal.
Kapal tersebut terdiri dari tujuh unit kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni berukuran ± 14.000 GT, sembilan unit Kapal Perintis berukuran 1000-2000 GT dan dua unit kapal swasta berukuran 250-500 GT.
Jumlah kapal meningkat 6% dari jumlah kapal pada angkutan Nataru tahun sebelumnya.
Mengenai jumlah penumpang kapal pada tahun ini sebanyak 6.733 penumpang turun dan 9.164 penumpang turun, atau naik sekitar 21% jika dibandingkan dengan angkutan Nataru tahun sebelumnya.
Adapun asal dan tujuan penumpang pada Pelabuhan Manokwari meliputi Sorong, Wasior, Numfor, Biak, Nabire, Serui, Oransbari, Saurokem.
Turut hadir dalam peninjauan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manokwari, Kepala Kantor UPBU Rendani, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Manokwari, Kepala Cabang PT Pelni, General Manager PT Pelindo Regional 4, serta unsur dari TNI dan Polri. B