PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan sejumlah kerusakan yang terdampak aksi demo di Jakarta pada 29 Agustus 2025.
Tercatat ada tujuh gerbang tol yang terbakar dan sejumlah fasilitas pelayanan di jalan jalan tol rusak.
Senior General Manager Widiyatmiko Nursejati menjelaskan, total sebanyak tujuh Gerbang Tol (GT) dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.
“Selain itu, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa, yaitu lebih dari 20 unit water barrier, rubber cone, median concrete barrier (MCB), CCTV jalan tol, dan sarana pendukung jalan tol lainnya,” ungkapnya.
Dampak tersebut berimbas pada penutupan ruas tol dalam kota sampai saat ini, seperti ruas Jalan Tol Cawang – Tomang – Pluit yang masih ditutup sementara waktu.
“Sampai dengan pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang – Tomang – Pluit belum sepenuhnya normal, terutama on ramp akses gerbang tol yang terbakar,” tuturnya.
Jasa Marga, lanjut Widiyatmiko, masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang – Tomang – Pluit agar main road aman untuk dilintasi pengguna jalan.
Jasa Marga menyayangkan segala tindakan perusakan yang terjadi selama unjuk rasa, sekaligus meminta maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi.
“Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung,” ujar Widiyatmiko. B
