Transportasi berperan penting sebagai perekat kesatuan nasional, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas lebih dari 17.000 pulau yang tersebar luas.
Menurut Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana, kondisi ini menjadi satu anugerah, karunia, tetapi dalam pandangan yang lain itu mempunyai satu tantangan yang begitu besar cara mengoneksikan dan mengintegrasikan Indonesia menjadi satu kesatuan perhubungan.
“Tantangan geografis tersebut harus dijawab dengan membangun konektivitas yang menghubungkan darat, laut dan udara sebagai satu sistem yang terintegrasi dan inklusif untuk seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, baru – baru ini.
Dia menjelaskan, konektivitas transportasi sangat menentukan keberhasilan pemerataan ekonomi, penyebaran budaya dan keadilan pembangunan antarwilayah dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote.
“Nah, bagaimana kita bisa melanjutkan pembangunan, pemerataan ekonomi, penyebaran budaya, penyebaran kesejahteraan di Indonesia? Ini hard job menurut saya,” katanya.
Wamenhub menyampaikan pengalaman bertugas di Papua dan luar Pulau Jawa memperkuat keyakinannya bahwa sistem transportasi memegang kunci pemerataan akses dan pelayanan publik yang berkeadilan.
“Based on my experience karena saya bekas polisi, saya pernah bertugas di Papua. Saya pernah bertugas di luar kota, di luar Pulau Jawa. Saya merasakan begitu sulitnya bagaimana konektifitas itu di Indonesia. Mengingat satu wilayah berbeda dengan yang lain,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Wamenhub, pertemuan lintas sektor pada ajang ICI 2025 sangat penting untuk memastikan seluruh pihak berkomitmen menciptakan Indonesia yang terkoneksi, berdaya saing dan tidak meninggalkan daerah terluar, serta tertinggal.
Dia menyebutkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melanjutkan pembangunan jalur kereta, pelabuhan dan bandara yang mendukung konektivitas antarwilayah dengan pendekatan pemerataan pembangunan nasional.
“Setiap program transportasi dirancang untuk menjangkau seluruh masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara serentak, bukan hanya terpusat di kota – kota besar,” ungkapnya.
Pembangunan transportasi nasional, dia menambahkan, tidak hanya soal infrastruktur, tetapi fondasi utama dalam memperkuat kesatuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok tanah air.
“Jadi, jangan sampai ada lagi wilayah yang benar-benar terisolasi. Mungkin sekarang ada yang kita bilang daerah terluar, daerah pembatasan. Akan tetapi, itu sebenarnya nanti tidak boleh terjadi lagi,” kata Wamenhub. B