Teleport, perusahaan logistik di bawah Capital A Berhad dan Ground Team Red (GTR), penyedia layanan penanganan darat AirAsia, berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas dan menolak segala bentuk korupsi dalam operasi logistik udara mereka.
Komitmen ini ditegaskan dalam Program Kesadaran Anti-Korupsi dan Upacara Ikrar Bebas Korupsi yang diselenggarakan bersama oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya.
Acara diawali dengan pengarahan antikorupsi yang disampaikan oleh SAC Tuan Westmoreland Anak Ajom.
“Program ini penting untuk mengedukasi individu dan organisasi tentang bahaya korupsi, sekaligus memupuk nilai – nilai integritas, perilaku etis, serta menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga dalam memberantas korupsi,” tuturnya.
Program ini juga mencakup pemahaman komprehensif tentang korupsi, mulai dari pengenalan bentuk dan tanda – tanda korupsi, hukum lokal dan internasional, tanggung jawab perusahaan dan kebijakan internal, mekanisme pelaporan korupsi, serta perlindungan terhadap whistleblower.
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog yang dihadiri oleh SAC MACC Tuan Westmoreland Anak Ajom, CEO Teleport Pete Chareonwongsak, dan CEO GTR Musdalifa bin Abdullah.
Menurut Tuan Westmoreland, sesi dialog ini penting karena membantu individu lebih memahami cara mengelola risiko, menanamkan integritas dan mencegah korupsi untuk memastikan kepatuhan penuh.
Di Teleport, integritas adalah inti dari setiap keputusan yang kami buat, bahkan ketika tidak ada yang mengawasi.
“Kami tidak mengorbankan transparansi, integritas, dan akuntabilitas dalam upaya kami untuk beroperasi lebih cepat, lebih murah dan lebih baik. Rencana Anti-Korupsi Organisasi (OACP) Teleport yang berdurasi tiga tahun, selaras dengan Rencana Anti-Korupsi Nasional (NACP), memastikan nilai – nilai ini tertanam di seluruh operasi regional kami,” jelasnya.
Komitmen ini dianut oleh seluruh staf dan memastikan 100% dari mereka mendapatkan sertifikasi antikorupsi setiap tahun.
“Upaya ini diperkuat oleh inisiatif regional yang berkelanjutan untuk memperkuat budaya integritas kami,” ujar Pete Chareonwongsak, CEO Teleport.
Integritas adalah fondasi keselamatan dan kepercayaan dalam pekerjaan kami. Di GTR, menangani ribuan pergerakan darat setiap hari, dan setiap pergerakan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Komitmen kami bukan hanya untuk mematuhi peraturan, tetapi juga untuk membangun budaya di mana melakukan hal yang benar adalah praktik umum bagi setiap karyawan,” kata Musdalifa bin Abdullah, Chief Executive Officer Ground Team Red (GTR).
Didukung oleh kerangka tata kelola yang kuat dari AirAsia Berhad dan SATS, terus memperkuat kontrol internal, meningkatkan kesadaran dan menyempurnakan mekanisme pelaporan untuk memastikan integritas diterapkan di semua stasiun di seluruh negeri.
Upacara diakhiri dengan penandatanganan Janji Bebas Korupsi oleh kedua CEO, disaksikan oleh pejabat senior MACC dan pimpinan kedua organisasi.
Janji ini memperkuat komitmen Teleport dan GTR untuk berkontribusi pada ekosistem bebas korupsi, yang penting bagi pergerakan barang yang aman dan terjamin, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor perdagangan dan e-commerce di Indonesia. B
